jurusan. Sedangkan keguruan memiliki arti hal-hal yang menyangkut dengan pengajaran, pendidikan, dan metode pengajaran Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2005. Lalu pada bagian sebelumnya telah dibahas definisi mengenai pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses atau
kegiatan yang menuntun anak-anak untuk memiliki kecakapan intelektual dan emosional yang akan menarik mereka keluar sebagai manusia dan
anggota masyarakat yang tertata. Dengan kata lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah bagian dari perguruan tinggi yang
mempelajari hal-hal yang menyangkut proses atau kegiatan pengajaran dan pengetahuan guna melatih kecakapan intelektual dan emosional.
3. Definisi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah orang yang
belajar mengenai proses atau kegiatan pengajaran dan pengetahuan guna melatih kecakapan intelektual dan emosional pada perguruan tinggi.
D. Sikap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terhadap
Pendidikan Karakter
Berdasarkan skema triadik atau tripartite model sikap terdiri atas 3 kelas aspek informasi yang saling mempengaruhi yaitu, kognitif yang
meliputi pemikiran dan pemahaman, afektif yang meliputi perasaan, dan konatif yang meliputi kecenderungan merespon. Aspek-aspek tersebut akan
membentuk sikap mahasiswa FKIP terhadap pendidikan karakter. Sikap mahasiswa FKIP terhadap pendidikan karakter tentu saja berbeda antar
mahasiswa. Perbedaan sikap tersebut disebabkan oleh faktor internal dan
eksternal berdasarkan teori dari Krech, Crutchfield, dan Ballachey 1962 dan Azwar 1995. Faktor internal adalah keinginan, pengalaman pribadi,
kepribadian dan faktor emosional. Sedangkan faktor eksternal adalah Informasi yang diterima dari media massa maupun orang lain dan afiliasi
kelompok yang berasal dari kebudayaan, lembaga pendidikan dan lembaga agama. Faktor-faktor tersebutlah yang membuat perbedaan sikap pada
mahasiswa FKIP. Dalam upaya memenuhi keinginannya mahasiswa mengembangkan
sikap menyukai positif dan tidak menyukai negatif pada objek psikologis yang dihadapi dalam hal ini adalah pendidikan karakter. Berdasarkan hal
tersebut jika
mahasiswa memang
memiliki keinginan
untuk mengembangkan karakter, maka ia akan memiliki sikap positif terhadap
pendidikan karakter. Akan berbeda dengan mahasiswa yang hanya ingin bekerja sebagai guru untuk mendapatkan gaji atau mungkin terpaksa.
Mereka akan mengembangkan sikap negatif terhadap pendidikan karakter. Seorang mahasiswa FKIP USD yang memiliki pengalaman pribadi
yang positing dengan pendidikan karakter akan mengembangkan sikap positif terhadap pendidikan karakter. Dalam hal ini adalah strategi yang
disusun oleh FKIP USD. Mahasiswa yang menghayati strategi tersebut