Tabel 9. Frekuensi Skor Setiap Aspek Sikap.
Aspek Skor
Frekuensi Percen
Kognitif 1
39 1
2 159
3.9 3
2299 56.8
4 1553
38.3
Afektif 1
76 1.9
2 207
5.1 3
2349 58
4 1418
35
Konatif 1
55 1.4
2 251
6.2 3
2342 57.8
4 1402
34.6
D. Pembahasan
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap mahasiswa FKIP USD terhadap pendidikan karakter adalah positif. Hal tersebut ditunjukan
oleh hasil mean empirik yang lebih besar dari mean teoritik, yaitu mean empirik 147.65 lebih besar daripada mean teoritik 112.5.
Sikap mahasiswa FKIP USD yang positif terhadap pendidikan karakter dipengaruhi oleh faktor eksternal. Hal tersebut dikarenakan faktor
internal berasal dari diri individunya sendiri sehingga tidak dapat diungkap dalam penelitian ini. Faktor eksternal yang mempengaruhi sikap positif
mahasiswa adalah afiliasi dari FKIP, konformitas hasil kebudayaan, dan informasi yang diterapkan pada mahasiswa FKIP USD.
Sikap positif mahasiswa FKIP USD terhadap pendidikan karakter dibentuk oleh afiliasi dari FKIP. Afiliasi tersebut dilakukan dengan adanya
strategi pengembangan karakter pada mahasiswanya terlebih dahulu. Pengembangan karakter di FKIP USD memiliki tujuan untuk membentuk
lulusannya tajam dalam kompetensi competence, suara hati conscience dan hasrat bela rasa compassion. Tujuan tersebut diusahakan dengan
metode pedagogi Ignasian dan diselenggarakan dalam area kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
Pedagogi Ignasian mengutamakan agar pengajar terlebih dahulu mengenal mahasiswanya dengan memahami seluruh dimensi dalam diri
mahasiswa konteks. Setelah itu pengajar membawa mahasiswa untuk mengalami pembelajaran dan membandingkannya sehingga mahasiswa
dapat memahami realitas secara lebih baik pengalaman. Pengalaman yang didapat diendapkan dengan dipertimbangkan lebih seksama dengan
melibatkan emosi refleksi. Setelah merefleksikan pengalaman yang didapat, mahasiswa diharapkan memiliki pertumbuhan batin yang
membawanya ke dalam sebuah aksi tindakan. Untuk melihat apakah proses tersebut berjalan, maka dilakukan sebuah penilaian evaluasi. Unsur-
unsur konteks, pengalaman, refleksi, tindakan, dan evaluasi membentuk