E. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat alat ukur berupa skala sikap terhadap pendidikan karakter
dengan menggunakan metode summated rating. 2.
Melakukan uji coba alat ukur pada sampel yang memiliki kriteria sama dengan sampel yang akan dijadikan subjek penelitian.
3. Melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menganalisis item-item
sehingga didapatkan item-item yang valid dan reliable. 4.
Menentukan subjek penelitian yang kemudian diberikan alat ukur yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya.
5. Menganalisis data yang didapatkan.
6. Membuat kesimpulan berdasarkan analisi yang dilakukan.
F. Metode Pengumpulan Data Penelitian
1. Skala Sikap terhadap Pendidikan Karakter
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala. Skala psikologi mengungkap konstrak atau konsep
psikologis yang dapat menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 1999.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap terhadap pendidikan karakter yang akan mengungkap aspek kognitif,
afektif, dan konatif terhadap objek psikologis dalam hal ini adalah
pendidikan karakter. Peneliti menyusun sendiri skala dengan mengacu pada indikator yang berasal dari teori yang telah dijabarkan. Skala sikap
disusun dengan menggunakan skala likert yang telah disesuaikan dengan objek psikologis yang akan diteliti.
Tabel 1. Indikator Aspek Penelitian.
Kognitif Favorable
Unfavorable 1.
Pendidikan karakter melatih siswa untuk memaksimalkan
waktu. 1.
Pendidikan karakter
membentuk siswa menjadi berkualitas secara moral.
2. Pendidikan karakter melihat dan
memaksimalkan potensi diri siswanya.
2. Pendidikan karakter melatih
siswa untuk
membuat keputusan sendiri.
3. Pendidikan karakter melatih
siswa untuk bekerja sama dengan orang lain.
3. Pendidikan karakter melatih
siswa kecakapan
dalam menyelesaikan masalah.
4. Pendidikan karakter melatih
siswa untuk memiliki kebiasaan menghargai orang lain.
4. Pendidikan karakter melatih
siswa untuk menentang hal- hal yang salah.
5. Pendidikan karakter membentuk
karakter positif pada siswa. 5.
Pendidikan karakter
menuntun siswa
untuk