Frekuensi Skor Setiap Aspek Sikap
internal berasal dari diri individunya sendiri sehingga tidak dapat diungkap dalam penelitian ini. Faktor eksternal yang mempengaruhi sikap positif
mahasiswa adalah afiliasi dari FKIP, konformitas hasil kebudayaan, dan informasi yang diterapkan pada mahasiswa FKIP USD.
Sikap positif mahasiswa FKIP USD terhadap pendidikan karakter dibentuk oleh afiliasi dari FKIP. Afiliasi tersebut dilakukan dengan adanya
strategi pengembangan karakter pada mahasiswanya terlebih dahulu. Pengembangan karakter di FKIP USD memiliki tujuan untuk membentuk
lulusannya tajam dalam kompetensi competence, suara hati conscience dan hasrat bela rasa compassion. Tujuan tersebut diusahakan dengan
metode pedagogi Ignasian dan diselenggarakan dalam area kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
Pedagogi Ignasian mengutamakan agar pengajar terlebih dahulu mengenal mahasiswanya dengan memahami seluruh dimensi dalam diri
mahasiswa konteks. Setelah itu pengajar membawa mahasiswa untuk mengalami pembelajaran dan membandingkannya sehingga mahasiswa
dapat memahami realitas secara lebih baik pengalaman. Pengalaman yang didapat diendapkan dengan dipertimbangkan lebih seksama dengan
melibatkan emosi refleksi. Setelah merefleksikan pengalaman yang didapat, mahasiswa diharapkan memiliki pertumbuhan batin yang
membawanya ke dalam sebuah aksi tindakan. Untuk melihat apakah proses tersebut berjalan, maka dilakukan sebuah penilaian evaluasi. Unsur-
unsur konteks, pengalaman, refleksi, tindakan, dan evaluasi membentuk
sebuah proses
yang berkesinambungan
untuk mencapai
tujuan pengembangan karakter FKIP USD.
Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa tujuan pengembangan karakter dan pedagogi memiliki keyakinan pada tujuanyang diterapkan pada
mahasiswa FKIP USD. Keyakinannya FKIP adalah untuk mewujudkan calon guru yang berkarakter. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi
pengembangan karakter mahasiswa tersebut adalah usaha mengafiliasi. Mahasiswa diafiliasi untuk memiliki tujuan yang serupa, yaitu
mengembangkan karakter. Afiliasi yang dilakukan tersebut membuat mahasiswa memiliki sikap
yang sejalan dengan keyakinan dan tujuan pendidikan FKIP USD. Sikap positif karena afiliasi tersebut dapat jugadikarenakan kecenderungan
mahasiswa FKIP USD untuk memiliki sikap yang konformis dengan sikap kelompoknya. Selain karena afiliasi, sikap konformis juga dapat dihasilkan
dari kebudayaan Indonesia yang kolektivis. Informasi juga membentuk sikap mahasiswa yang positif terhadap
pendidikan karakter. Menurut Krech, Crutchfield, dan Ballachey 1962, adanya afiliasi membuat anggota kelompok diberikan informasi yang sama.
Informasi didapatkan dari INSADHA Inisiasi Sanata Dharma, PPKM Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa 1 dan 2, Mata kuliah
Pengembangan Kepribadian MPK, Week End Moral, KKN Kuliah Kerja Nyata, dan PADI Pendampingan Aktualisasi Diri Integral. Informasi
tersebut berisi dan bermakna pengembangan karakter mahasiswa.