Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian

61 menyalin dokumen atau catatan yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, data yang dibutuhkan adalah data tidak langsung berupa gambaran umum P.T. Kanisius. b. Kuesioner Menurut Iskandar 2008, kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang diimplementasikan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang efisien apabila peneliti sudah mengetahui secara pasti variabel-variabel yang akan diukur serta hal-hal diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini, kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu: - Bagian pertama, berisi tentang identitas responden - Bagian kedua, berisi petunjuk pengisian - Bagian ketiga, berisi pertanyaan-pertanyaan kuesioner Kuesioner sebagai alat pengumpul data merupakan instrumen utama yang harus diuji terlebih dahulu kesahan validitas dan keandalannya reliabilitas. Pengujian yang dilakukan berkenaan dengan pengumpulan data. Menurut Djarwanto 1998, data yang baik harus memenuhi dua persyaratan, yaitu data harus memenuhi prinsip validitas dan reliabilitas. Data yang memenuhi prinsip validitas mengandung syarat-syarat, yakni bahwa 1 data tepat waktu, artinya tidak kadaluarsa agar faktor biasnya kecil, dan 2 62 data harus relevan, artinya ada hubungannya dengan permasalahan yang akan dipecahkan. Data harus memenuhi prinsip reliabilitas mengandung syarat-syarat, yakni bahwa 1 data harus objektif, artinya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dan 2 data harus representatif, artinya data sampel harus dapat mewakili seluruh populasi.

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dari objek yang diteliti, menggunakan alat pengumpulan data kuesioner yang disebarkan kepada responden. Data primer ini didapatkan dari pengisian kuesioner individu Sugiyono, 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner kepada karyawan di P.T. Kanisius. Responden diminta mengisi kuesioner yang telah disediakan dan langsung dikembalikan kepada peneliti. Metode pengumpulan data diperoleh dengan cara mengajukan daftar pertanyaan yang disusun dalam bentuk angket dan kemudian menyebarkan daftar pernyataan tersebut kepada responden. Setiap responden diberikan pernyataan kemudian mereka diminta untuk memberikan penilaian atas pernyataan yang diajukan, dengan pilihan jawaban yang telah disediakan. Pengukuran kuesioner ini menggunakan skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkatan jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap pernyataan yang dikemukakan dan merupakan skala ordinal. Dinamakan skala 63 ordinal karena dalam pernyataan tersebut terdapat tingkatan dalam setiap pilihan jawaban pertanyaan. Demikian seterusnya skala bersifat urutan dan tidak bisa dikatakan setara. Digunakan skala Likert karena model ini mempunyai keunggulan, yaitu lebih mudah disusun, lebih teratur, dan responden dapat membaca dengan mudah bagaimana menggunakan skala tersebut. Kelemahannya, model skala ini memerlukan waktu lebih lama untuk mengisinya karena responden harus membaca setiap pertanyaan yang ada Sugiyono, 2007. Pada penelitian ini tidak dilakukan analisis terhadap seluruh anggota populasi, namun hanya terhadap sebagian anggota populasi yang terpilih sebagai sampel untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling sampel acak sederhana. Penarikan sampel acak sederhana adalah suatu penarikan sampel yang dilakukan terhadap elemen-elemen di dalam populasi yang telah didefinisikan di mana setiap elemen dalam populasi akan memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel Sugiyono, 2007. Teknik pengambilan sampel acak sederhana dalam penelitian ini dilakukan dengan cara undian lotre. Adapun teknisnya adalah sebagai berikut: - Membuat daftar seluruh karyawan P.T. Kanisius di kantor pusat Jalan Deresan nomor 9, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, yakni sebanyak 281 nama. - Membuat 281 potongan kertas yang diberi nama karyawan. Misalnya, Rosalia Emmy Lestari.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Learning Organization dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Cabang USU Medan

16 111 106

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Learning Organization pada PT Pupuk Kujang Cikampek

1 20 128

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA RELIGIUS Pengaruh Motivasi Spiritual Dan Gaya Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius (Studi Kasus Pada Bmt.Mitra Mandiri Wonogiri).

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA RELIGIUS Pengaruh Motivasi Spiritual Dan Gaya Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius (Studi Kasus Pada Bmt.Mitra Mandiri Wonogiri).

0 5 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) SURAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) SURAKARTA.

0 0 14

pengaruh Motivasi dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan PT IPHA Laboratoies.

0 1 32

ANALISIS KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DAN KOMUNIKASI ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG -

0 3 93

Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap Learning Organization dan kinerja karyawan pada PT. Kanisius - USD Repository

0 1 148