19
memberikan penghargaan atau pengakuan sebagai imbalan atas komitmen atau kesetiaan mereka yang dipimpin. Berdasarkan
penelitian Antonakis, Avolio, dan Sivasubramaniam 2003 dikutip dalam Mahmood dan Muhammad, 2010, kepemimpinan
transaksional adalah proses pertukaran yang didasarkan pada pemenuhan kewajiban kontrak, dan biasanya direpresentasikan
sebagai penetapan tujuan dari hasil pemantauan dan pengendalian. c.
Teori kepemimpinan transformasional
Gagasan utama dalam teori ini, menurut Suryadi 2010, adalah perubahan dan peran kepemimpinan dalam melaksanakan
transformasi organisasi. Titik timbangnya ada pada diri pemimpin yang membuat perubahan dalam struktur, proses internal, dan atau
habitus perusahaan. Pemimpin memiliki visi yang menarik, wawasan teknis yang cerdas, dan atau kualitas diri yang
karismatis.
5. Teori Modern
Dari ragam teori kepemimpinan, terbangun pula paradigma baru kepemimpinan modern yang digagas Bambale 2011. Menurut Bambale 2011,
paradigma kepemimpinan modern muncul dari penelusuran Organizational Citizenship Behaviors OCB, yakni perilaku yang tidak secara langsung atau
eksplisit dapat dikenali dalam suatu sistem kerja yang formal, dan yang secara signifikan mampu meningkatkan efektivitas fungsi organisasi. Berdasarkan
20
penelusuran tersebut, menurut Bambale 2011, kepemimpinan modern dibedakan menjadi delapan gaya kepemimpinan, yakni: a adaptive leadership,
b dispersed leadership, c authentic leadership, d respectful leadership, e spiritual leadership, f transcendent leadership, g level five leadership, h open
leadership. a.
Adaptive leadership. Gaya kepemimpinan ini melibatkan para pemimpin dalam menyusun visi dan mengilhami yang dipimpin
sehingga mau menerima perubahan serta berlibat dalam perjalanan ke depan. Semua anggota dituntut untuk menjadi
kompeten di bidangnya, objektif dalam menangani keputusan dan masalah, mawas diri dalam melihat sikap dan perilaku sendiri,
dapat dipercaya dalam menangani kepentingan lain, inovatif dalam bekerja, berpikiran terbuka dalam mempertimbangkan
informasi yang relevan Gordon, 2002 dikutip dalam Wildan, 2015.
b. Dispersed leadership. Gaya ini menggagas tentang pembagian
kekuasaan antara pemimpin dan pengikut Gordon, 2002 dikutip dalam Wildan, 2015. Dalam penelitian lain, digunakan istilah
berbeda antara lain “kepemimpinan super” Kirkman dan Rosen, 1999; Uhl-Bien dan Graen, 1998; Kouzes dan Posner, 1993; Bono
dan Hakim, 2003 dikutip dalam Wildan, 2015, “kepemimpinan terdistribusi” Senge, 1999 dikutip dalam Wildan, 2015,