75
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden yang diambil sebagai responden di P.T. Kanisius menyelesaikan pendidikan sampai
tingkat sarjana S1, yakni 48 karyawan atau sebanyak 38, diikuti oleh kelompok karyawan yang menyelesaikan sampai tingkat SMUK, yakni 39
karyawan atau sebanyak 31. Jumlah karyawan yang menyelesaikan sampai tingkat akademi atau diploma adalah 34 karyawan atau sebanyak 27. Adapun,
kelompok karyawan yang menyelesaikan sampai tingkat pendidikan pascasarjana jumlahnya sangat sedikit, yakni 4 karyawan atau sebanyak 3.
4. Responden Berdasarkan Masa Kerja
Data mengenai identitas responden berdasarkan masa kerja di P.T. Kanisius adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah
Persentase
5 tahun 8
6 5-10 tahun
21 17
11-15 tahun 45
36 15-20 tahun
24 19
20 tahun 27
22 Jumlah
125 100
Sumber: data diolah 2015 Berdasarkan pada tabel 4.4, tampak bahwa jumlah karyawan paling banyak yang
diambil sebagai responden di P.T. Kanisius berada pada rentang 11-15 tahun atau sebesar 36, diikuti oleh kelompok karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun
atau sebesar 22. Selanjutnya, berturut-turut adalah kelompok karyawan yang bekerja dalam rentang waktu 15-20 tahun atau sebanyak 19, kelompok
76
karyawan yang bekerja dalam rentang waktu 5-10 tahun atau sebanyak 17, dan yang paling sedikit adalah kelompok karyawan yang bekerja di bawah 5 tahun
atau sebesar 6.
B. Analisis Structural Equation Model
Analisis Structural Equation Model SEM yang dipaparkan pada Bab ini akan mengikuti langkah-langkah sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab III.
1. Full Structural Equation Model Analysis
Penelitian ini mengembangkan frame model dalam tiga variabel, yaitu kepemimpinan spiritual, learning organization, dan kinerja karyawan.
Pengembangan model ini dilandaskan pada kajian pustaka yang sudah dipaparkan pada Bab III. Berdasar paparan tersebut, hubungan dari ketiga
variabel disusun menjadi tiga hipotesis yang kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Model SEM.
Model teoritis yang telah terbentuk pada langkah pertama ditampilkan dalam bentuk diagram alur path diagram menggunakan Structural Equation
Model SEM yang dijalankan melalui program Amos 18. Variabel-variabel yang terdapat pada diagram alur dibagi menjadi dua kelompok, yaitu variabel eksogen
dan variabel endogen. Kepemimpinan spiritual sebagai variabel eksogen terdiri dari tiga indikator, yaitu visi, keyakinan pengharapan, dan cinta altruistik.
Adapun, yang menjadi variabel endogen adalah kinerja karyawan. Dalam hal ini, learning organization menjadi varibel intervening.