Definisi Operasional Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap Learning Organization dan kinerja karyawan pada PT. Kanisius.
57
merupakan variabel penyela antara variabel bebas dengan variabel terikat sehingga variabel bebas tidak langsung memengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel terikat. Supaya tidak terjadi perbedaan pemahaman terhadap variabel dalam penelitian
ini, definisi operasional menurut Fry 2003 untuk variabel-variabel penelitian dikelompokkan sebagai berikut:
a. Kepemimpinan spiritual
Kepemimpinan spiritual pada penelitian ini memberi tekanan pada pembangunan motivasi intrinsik melalui penemuan makna sehingga
anggota organisasi merasa terdorong bersemangat untuk selalu mengembangkan diri terus-menerus menjadi semakin baik guna
menciptakan kinerja unggul. Variabel ini memiliki tiga indikator: keyakinan harapan, visi, dan cinta altruistik.
b. Learning organization
Learning organization pada penelitian ini adalah proses pemilikan dan aplikasi pengetahuan, baik yang diperoleh dari dalam maupun
dari luar organisasi yang dioptimalkan secara terpadu, baik pada tingkat
individu, kelompok,
maupun organisasi
untuk mengembangkan tindakan atau perilaku organisasi. Variabel ini
memiliki empat indikator: berbagi informasi, dinamika belajar, transformasi organisasional, dan berbagi visi antarkaryawan.
58
c. Kinerja karyawan
Kinerja karyawan pada penelitian ini adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Variabel ini memiliki empat indikator:
peningkatan kualitas kerja, kemauan kerja keras, kemampuan melaksanakan pekerjaan, dan kreativitas karyawan.
Tabel 3.1 Definisi Operasi
Variabel Definisi
Indikator Pengukuran
Kepemimpinan Spiritual
Visi: merujuk pada gambaran pada
masa depan yang hendak
diwujudkan.
Keyakinan Harapan:
pemenuhan akan keinginan pada
masa mendatang yang didasarkan
pada keyakinan. Cinta altruistik:
perasaan harmonis kepada sesama
yang diwujudkan dalam kepedulian,
empati, apresiasi. SLv 1. Pemahaman dan
komitmen SLv 2. Mendorong
potensi SLv 3. Inspiratif
SLv 4. Berfungsi SLv 5. Jelas dan menarik
SLh 1. Menaruh harapan
SLh 2. Bertahan SLh 3. Melakukan yang
terbaik SLh 4. Tujuan yang
menantang SLh 5. Wujud harapan
SLa 1. Kepedulian SLa 2. Murah hati
SLa 3. Yang seharusnya SLa 4. Dipercaya
SLa 5. Menjunjung
keadilan SLa 6. Jujur, tidak
munafik SLa 7. Melindungi
Skala 1-5.
59
Tabel 3.1 Definisi Operasi
lanjutan
Variabel Definisi
Indikator Pengukuran
Learning Organization
Learning organization:
proses pemilikan dan aplikasi
pengetahuan, baik yang diperoleh dari
dalam maupun dari luar organisasi yang
dioptimalkan secara terpadu, baik pada
tingkat individu, kelompok, maupun
organisasi untuk mengembangkan
tindakan. LO1. Berbagi informasi
LO2. Transformasi organisasional
LO3. Dinamika belajar LO4. Berbagi visi
antarkaryawan Skala 1-5.
Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan: hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh pegawai dalam
melaksanakan fungsinya sesuai
dengan tanggung jawab yang
diberikan. KK1. Peningkatan
kualitas kerja KK2. Kemauan kerja
keras KK3. Kemampuan
melaksanakan pekerjaan
KK4. Kreativitas
karyawan
Skala 1-5.
Sumber: Fry 2003
60