77
dengan
gadget
-nya. Hampir setiap hari saat bermain bersama teman- temannya, anak-anak bermain
games
yang ada di dalam
gadget-
nya.
a. Permainan Modern menyebabkan Pembentukan Karakter
Individualisme pada Anak
Anak-anak di tempat penelitian hampir semuanya sudah memiliki
gadget
. Akibatnya anak-anak lebih banyak diam untuk menikmati permainan yang ada pada
gadget
-nya. Interaksi yang terjalin hanya sekedar berganti
gadget
untuk bermain permainan yang lainnya saja, selebihnya anak-anak banyak diam.
Hal tersebut terjadi di Desa Nanggulan. Anak-anak disana hampir semuanya sudah memiliki
gadget smartphone
sebagai alat komunikasinya. Pada catatan lapangan ditemukan penggunaan
gadget smartphone
oleh anak. …
mereka terfokus pada gadgetnya. Tidak ada bincang-bincang antara satu dengan yang lain. Suasana saat
itu hanya sepi dan sunyi. Perbincangan terjadi hanya saat anak merasa bosan dengan game yang ada di gadget-nya
dan bermaksud untuk bergantian dengan teman yang lain, setelah itu suasana kembali sunyi dan hanya terdengar suara
sound effect dari game yang dimainkan anak-anak. Kegiatan bermain gadget ini berlagsung selama 1,5 jam
CL.VIII.24Juni2014.
Selain catatan lapangan di atas, masih ada lagi kegiatan bermain smartphone yang anak-anak lakukan.
Permainan yang dimainkan adalah lompat tali atau yang biasa disebut oleh subjek
adalah bermain yeye
CL.XI.6Juli2014.
Pada hasil observasi, ditemukan bahwa anak yang sepulang dari sekolah datang ke rumah temannya yang dekat dengan Hotel
78
Sheraton. Di rumah temannya, mereka dapat memperoleh
wifi
gratis. Pada saat kegiatan anak bermain dengan
sma rtphone
, suasana yang terjadi adalah kesunyian. Kegiatan bermain dengan menggunakan
gadget smartphone
-nya dilakukan dalam waktu 1,5 jam, waktu yang cukup lama dalam sebuah permainan. Selain itu, pada hasil observasi
selanjutnya adalah permainan lompat tali atau biasa disebut dengan permainan
yeye
. Pada permainan itu, anak-anak bermain bersama- sama dengan temannya. Namun permainan lompat tali adalah salah
satu dalam kategori permainan modern karena permainan lompat tali, alat karet yang digunakan berasal dari pabrik.
Dari hasil beberapa penelitian, sebagian dari anak-anak di Desa Nanggulan masih menjadikan permainan modern sebagai
permainan utama. Hal itu dikarenakan dalam kegiatan bermainnya, anak-anak sudah lebih suka bermain dengan
gadget
-nya dibandingkan dengan permainan tradisional. Selain itu, permainan modern
menyebabkan anak menjadi lebih individualis karena permainan modern seperti yang ada dalam hasil observasi yang menyebutkan
bahwa tidak ada anak-anak yang berinteraksi selama bermain dengan menggunakan
gadget
-nya. Hal itu menyebabkan munculnya sikap individualis pada diri anak.
b. Eksistensi Permainan Tradisional di tengah Permainan Modern