39
c.
Social communication
penguasaaan keterampilan komunikasi sosial
Kemampuan individu untuk menggunakan proses komunikasi dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang sehat.
Dalam proses menciptakan, membangun, dan mempertahankan relasi sosial, maka seseorang membutuhkan sarananya. Sarana yang
digunakan adalah melalui proses komunikasi, yang mencakup baik komunikasi verbal, non verbal maupun komunikasi melalui
penampilan fisik. Keterampilan komunikasi yang harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan efektif, keterampilan berbicara
efektif, keterampilan
public spea king
dan keterampilan menulis efektif. Dua komponen
social communications
adalah komunikasi efektif dan mendengarkan efektif.
Berdasarkan uraian di atas, seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal paling tidak memiliki tiga karakteristik utama yaitu
social sensitivity, social insight
, dan
social communication
. Jika ketiga karakteristik itu dimiliki oleh seseorang, maka dapat dikatakan orang
tersebut memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
6. Pentingnya Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal sangat penting untuk dikembangkan pada diri anak. Menurut Amstrong 2007: 107, menyebutkan bahwa
kecerdasan-kecerdasan akademis memang penting, dan banyak orang yang ada di dalam daftar memiliki kecerdasan akademis dengan kadar tinggi.
40
Tetapi mampu membaca, menulis, dan berhitung dengan baik bukanlah kualitas yang dengan sendirinya membuat orang dianggap cerdas. Menulis,
membaca, dan berhitung adalah kecakapan ambang yang berharga; kemampuan ini memberi akses ke suatu profesi atau peran. Tetapi, setelah
ada disana, prestasi, kemajuan, dan sukses datang dari apakah mampu mengenal diri sendiri dan mampu bekerjasama dengan orang lain atau
tidak. Menurut Sarafia 2005: 24, kecerdasan interpersonal merupakan
kecerdasan yang bersifat
crystallized
. Inteligensi
crystallize
dapat dipandang sebagai endapan pengalaman yang terjadi sewaktu inteligensi
fluid
bercampur dengan apa yang disebut inteligensi budaya. Inteligensi
crystallized
akan meningkat kadarnya dalam diri seseorang seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-
keterampilan yang dimiliki oleh individu. Inteligensi
fluid
cenderung tidak berubah setelah usia 14 tahun atau 15 tahun, sedangkan inteligensi
crystallized
masih dapat terus berkembang sampai usia 30-40 tahunan, bahkan bisa lebih. Maka sudah lebih jelas apabila kecerdasan interpersonal
ini bersifat dapat berubah dan dapat ditingkatkan karena lebih merupakan sebuah proses belajar dari pengalaman sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, maka kecerdasan interpersonal itu penting bagi kehidupan seseorang. Kecerdasan ini harus dikembangkan
sejak usia dini. Karena berdasarkan sifatnya yang
crystallized
, jika dikembangkan sejak dini maka akan lebih mudah anak dalam memahami
41
perasaan orang lain saat dewasa kelak. Hal itu dikarenakan kecerdasan interpersonal ini akan menyeimbangkan beberapa kecerdasan yang lain
yang dimiliki oleh seseorang. Tanpa adanya kecerdasan interpersonal maka kecerdasan menghitung, membaca, dan menulis tidak dapat
berkembang secara optimal.
C. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar.