INSTRUMEN PENELITIAN TAHAP PENELITIAN

68 Moleong 2007: 330. Dalam hal ini peneliti menggunakan triangulasi metode, yaitu dengan pengecekan atau pembanding data antara lain: 1. Membandingkan hasil wawancara dengan observasi, atau sebaliknya. 2. Membandingkan hasil observasi dengan dokumentasi, atau sebaliknya. 3. Membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi, atau sebaliknya. Peneliti dapat membandingkan data-data atau informasi yang diperoleh dari beberapa sumber dan subjek penelitian, sehingga menghasilkan keabsahan dan kepercayaan data. Serta menghindari subjektivitas dari peneliti.

G. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen atau alat penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2011: 306. Peneliti berinteraksi langsung dengan subjek dan objek yang berada di Desa Nanggulan RW 17 Maguwoharjo dan sekitarnya

H. TAHAP PENELITIAN

Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. 69 1. Tahap Pengumpulan Data Awal Tahap persiapan merupakan langkah awal dalam pelaksanaan penelitian. Peneliti melakukan observasi dan wawancara awal secara informal dan tidak terstruktur kepada beberapa warga Desa Nanggulan RW 17 dan anak-anak usia sekolah dasar. Pengumpulan data awal bertujuan untuk menemukan dan menggali masalah-masalah apa yang ditemukan selama selama pelaksanaan program. 2. Tahap penyusunan proposal Peneliti memulai menyusun proposal penelitian berdasarkan data- data awal yang telah dikumpulkan pada tahap pengumpulan data awal. Tahap ini bertujuan untuk menentukan instrumen dan teknik apa yang akan digunakan selama penelitian berdasarkan kajian teori yang ada. Penyusunan proposal dilakukan dengan mengkaji beberapa referensi dan konsultasi dengan dosen pembimbing. 3. Tahap Perijinan Surat Penelitian Peneliti mengurus surat perijinan untuk melakukan penelitian di Desa Nanggulan, Maguwoharjo setelah proposal mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan pihak fakultas. 4. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan tahap penelitian yang dilakukan di Desa Nanggulan RW 17 Maguwoharjo dan sekitarnya dengan fokus penelitian pada makna permainan tradisional sunda manda terhadap kecerdasan interpersonal pada anak usia sekolah dasar. Tahap pelaksanaan 70 ini diawali dengan penyerahan surat izin penelitian dan proposal penelitian. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan observasi awal untuk mendapatkan gambaran umum pelaksanaan kegiatan permainan sunda manda di Desa Nanggulan Maguwoharjo, dilakukan dengan mengadakan wawancara dan observasi lanjutan, dokumentasi juga dilakukan untuk memperkuat temuan-temuan data yang ada di lapangan. 5. Tahap Pelaporan Tahap pelaporan merupakan tahap penyusunan laporan hasil penelitian berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang disusun berdasarkan pada format dan sistematika yang telah ditentukan. 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Tempat Penelitian

Desa Nanggulan RW 17 adalah sebuah desa yang terletak di pinggir jalan raya Ringroad Utara, tepatnya di barat jalan raya. Desa ini sudah termasuk desa yang berada di pinggiran kota. Hal itu dikarenakan Desa Nanggulan RW 17 berada tepat di belakang Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta dan berada di samping Graha Spa, spa terbesar yang ada di sekitar Ringroad Utara. Graha Spa sendiri berseberangan dengan Kampus Stipary, yang beroperasi sekitar 4 tahun yang lalu. Keberadaan tempat-tempat penting bagi masyarakat itu turut membantu kehidupan warga sekitar Desa Nanggulan khususnya RW 17, yaitu dengan memberikan lapangan kerja baru bagi warga. Dengan begitu warga menjadi lebih mudah dalam mencari lapangan kerja. Letak Desa Nanggulan yang strategis cukup membuat Desa Nanggulan memiliki potensi terhadap penyewaan hunian. Desa Nanggulan RW 17 ini banyak terdapat kost-kostan dan kontrakan untuk bisa dihuni oleh warga asing yang bekerja di sekitar Desa Nanggulan RW 17. Sebagian besar warga yang mengontrak adalah para mahasiswa yang bekuliah di kampus sekitar desa dan pegawai dari hotel Sheraton dan Graha Spa.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/

0 1 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 18

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 – 10 MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK A TKIT AR-RAHMAAN I PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 23 129

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK B1 TK ARUM PUSPITA.

0 4 220

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

IMPLENTASI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B1 DI TAMAN KANAK-KANAK TUT WURI HANDAYANI KECAMATAN LANGKA PURA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 147