Macam-Macam Permainan Tradisional Permainan Tradisional

14 dari sekitar dan memiliki nilai budaya yang tinggi, yaitu bersikap mandiri, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama, membela kepentingan kelompok, dan masih banyak nilai kebudayaan lainnya yang akan berguna bagi kehidupan anak, khususnya dalam kehidupan sosial di kemudian hari.

2. Macam-Macam Permainan Tradisional

Permainan tradisional memiliki berbagai macam jenis yang dibagi berdasarkan beberapa kategori. Menurut Dharmamulya 2005: 35, jenis- jenis permainan tersebut ditampilkan sesuai dengan kategorisasi menurut pola permainan, yaitu: a. Bermain dan bernyanyi, dan atau dialog Yang dimaksudkan adalah pada waktu permainan itu dimainkan diawali atau diselingi dengan nyanyian, dialog, atau keduanya; nyanyian dan dialog menjadi inti dalam permainan tersebut. Pola permainan ini pada umumnya dilakukan secara berkelompok, dan permainan ini mayoritas dimainkan oleh anak perempuan. Sifat permainan pada umumnya rekreatif, interaktif, yang mengekspresikan pengenalan tentang lingkungan, hubungan sosial, tebak-tebakan, dan sebagainya. Jenis permainan ini ada banyak, diantaranya yaitu ancak- ancak alis, bethet thing thong, bibitumbas timun, cacah bencah, cublak- cublak suweng, genukan, gowokan, jamuran, koko-koko, lepetan, nini thowong, dhingklik oglak aglik, dhoktri, epek-epek, gajah talena, gatheng, kubuk, kubuk manuk, kucing-kucingan, layangan, sliring gendhing, dan soyang. 15 b. Bermain dan olah pikir Jenis permainan ini lebih banyak membutuhkan konsentrasi berfikir, ketenangan, kecerdikan, dan strategi. Pada umumnya permainannya bersifat kompetitif perorangan, oleh karenanya tidak memerlukan arena permainan yang luas. Jenis permainan ini pada umumnya banyak digemari anak laki-laki. Jenis permainan yang dikelompokkan dalam olah pikir adalah bas-basan, dhakon, macanan, dan mul-mulan. c. Bermain dan adu ketangkasan Jenis permainan ini lebih banyak mengandalkan ketahanan dan kekuatan fisik, membutuhkan alat permainan walaupun sederhana, dan tempat bermain yang relatif luas. Pola permainan jenis ini pada umumnya berakhir dengan posisi pemain menang kalah; mentas -dadi, dan ada sanksi hukuman bagi yang kalah di antaranya yaitu menggendong yang menang, yang kalah menyanyi, atau yang kalah “ dicablek ”, yang kalah harus menyerahkan biji permainannya, yang kalah mengejar yang menang. Jenis permainan tersebut diantaranya adalah anjir, angklek, bengkat, benthik, dekepan, dhing-dhingan, dhukter, dhul-dhulan, embek-embekan, jeg-jegan, jirak, layung, pathon, dan patil lele. Dilihat dari berbagai macam dari permainan tradisional, dalam penelitian ini permainan Sunda manda atau permainan Engklek masuk dalam kategori ketiga yaitu kategori bermain dan adu ketangkasan. Dalam 16 permainan Engklek tidak ada yang menang ataupun kalah. Meskipun permainan berakhir dengan mendapatkan sawah yang terbanyak, namun unsur utama dari permainan ini adalah kebersamaan dengan teman-teman.

3. Ciri-Ciri Permainan Tradisional

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/

0 1 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 18

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 – 10 MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK A TKIT AR-RAHMAAN I PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 23 129

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK B1 TK ARUM PUSPITA.

0 4 220

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

IMPLENTASI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B1 DI TAMAN KANAK-KANAK TUT WURI HANDAYANI KECAMATAN LANGKA PURA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 147