Memahami Perasaan Orang Lain

92 komponen kecerdasan interpersonal yang ada pada subjek penelitian yang ada di Desa Nanggulan RW 17.

a. Memahami Perasaan Orang Lain

Berdasarkan hasil dari penelitian, peneliti menemukan adanya makna yang terkandung dalam kegiatan bermain sunda manda yang ada kaitannya dengan pemahaman perasaan anak terhadap orang lain. Pemahaman perasaan terhadap orang lain itu tercermin dari perasaan subjek saat sedang mengalami kekalahan saat sedang bermain sunda manda. Terdapat dua jawaban dari hasil wawancara peneliti dengan subjek penelitian, yakni sikap merasa biasa-biasa saja dan perasaan sedih saat sedang mengalami kekalahan dalam kegiatan bermain. Di antara kesebelas subjek, ada sembilan subjek yang menyatakan bahwa kalah dalam bermain adalah hal yang biasa. Hal tersebut dinyatakan salah satunya oleh subjek TR yang mengatakan “ Hmm biasa wae. Dah pernah aku bermain engklek leper gacuk kalah berkali-kali pas balik tempe juga kalah kok, biasa aja kan mainan aja. ” W.SI.24Juni2014. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa anak-anak dalam kegiatan bermain sudah memahami adanya kemenangan dan kekalahan. Subjek merasa senang saat sedang menang dan merasa turut bahagia saat temannya menang. Kesembilan anak tersebut dapat dikatakan bahwa telah memiliki makna permainan tradisional sunda manda kaitannya dengan memahami perasaan orang lain. 93 Sedangkan perasaan anak yang kedua yang lain memiliki pernyataan yang berbeda yakni perasaan sedih yang menunjukkan sikap ingin menang sendiri. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh dua subjek penelitian. Salah satunya adalah pernyataan yang dilontarkan oleh subjek RH “Hmmm, kadang ya sebel, tapi ya biasa aja se mbak” W.SXI.20Juli2014. Kedua subjek tersebut saat melihat temannya menang, merasa bahwa hal itu seharusnya “aku” bukan “dia”. Kedua subjek itu merasa tidak terima atas kemenangan yang didapatkan oleh temannya. Perasaan sedih yang ditunjukkan oleh kedua subjek tersebut dapat dikatakan bahwa kedua anak tersebut kurang dalam memahami permainan sunda manda. Sedangkan dari hasil observasi, peneliti menemukan adanya pemahaman subjek terhadap temannya di dalam kegiatan bermain. Kegiatan tersebut terjadi saat subjek SS hendak meminta ijin kepada teman-temannya untuk diberi waktu agar dapat makan siang karena kepulangan subjek SS yang lebih siang dibandingkan temannya. … karena kepulangan SS sudah terlalu siang, maka SS meminta ijin pada teman-temannya untuk mengijinkannya makan siang terlebih dahulu karena baru saja pulang dari sekolah CL.IV.19Juni2014. Hasil pengamatan itu menunjukkan bahwa teman-teman dari subjek SS memiliki sikap memahami orang lain. Hal tersebut ditunjukkan dari pemberian ijin yang diberikan oleh temannya karena merasa bahwa SS sudah lapar dan harus segera makan agar tidak sakit. 94 Selain itu, peneliti juga menemukan kegiatan subjek dalam memahami perasaan orang lain. Pemahaman tersebut tercermin dari sikap bermain peran antara ketiga subjek penelitian. Subjek TR yang menjadi anak pertama dari subjek NY yang berperan menjadi ibu merasa bahwa subjek TR harus memahami keinginan dari subjek RH yang berperan sebagai adiknya. Mereka mulai bermain dengan mempersiapkan segala peralatan yang akan mereka guna kan untuk bermain boneka. NY berperan sebagai ka kak tertua da ri 3 besaudara, TR menjadi adik pertama, dan RH menjadi adik terakhir. Cerita yang mereka mainkan adalah cerita tenta ng kegiatan bersekolah. Kegiatan berakhir saat anak-anak sudah merasa bosan dengan cara bermainnya CL.XV.13Juli2014 Hasil pengamatan tersebut tercermin bahwa subjek TR, NY, dan RH memiliki sikap memahami perasaan orang lain dalam kesehariannya. Hal itu tercermin dari kegiatan bermain ketiga subjek yang sudah mengerti mengenai perannya saat sedang bermain, subjek TR yang berperan sebagai anak pertama yang harus menjaga adiknya, subjek NY yang berperan sebagai ibu yang harus sayang kepada kedua anaknya, dan subjek RH yang berperan sebagai adik yang manja dan selalu ingin bersama dengan ibu dan kakaknya. Kedua pengamatan di atas dapat dikatakan oleh peneliti sebagai dampak dari hasil permainan sunda manda karena pemahaman anak terhadap orang lain itu terjadi setelah anak melakukan permainan sunda manda. Setelah anak bermain sunda manda, anak dapat lebih memahami tentang urutan bermain anak melalui kegiatan hompimpah. 95 Anak mengerti untuk bersabar menunggu giliran bermain sunda manda bersama dengan teman-temannya.

b. Berteman

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Permainan Tradisional Sunda Manda Pada Anak Kelompok B Tk Krikilan I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/

0 1 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 18

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN PERMAINAN SUNDA MANDA PADA Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Penerapan Permainan Sunda Manda Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Mlese II Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) Upaya Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Melalui Kegiatan Bermain Angklik (Sunda Manda) Di TK Aisyiyah Kebak, Kebakkramat Karanganyar Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 – 10 MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK A TKIT AR-RAHMAAN I PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 23 129

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK B1 TK ARUM PUSPITA.

0 4 220

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

IMPLENTASI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI KELOMPOK B1 DI TAMAN KANAK-KANAK TUT WURI HANDAYANI KECAMATAN LANGKA PURA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 147