143
“
Iya mbak. Kalo sama AK yang wis klop ka yak perangko, hehehe. Kalo aku dijemput duluan nanti AK yang ikut aku, kalo
AK yang dijemput duluan nanti aku yang bareng sama AK. Biar enak, pulangnya rame, ada temannya. nanti kalo dah sampe
rumah, nanti ke rumahku dulu terus baru ke rumah AK
…”
W.SV.06 Juli2014
Kesehariannya, RK pulang sekolah dijemput oleh ibunya, kadang oleh bibinya. Hal tersebut selalu dilakukan hingga kelas 1 Sekolah Dasar.
Sejak kelas 2, subjek RK dijemput oleh ayahnya dan tetap pulang bersama dengan AK. Dalam kegiatan bermainnya, RK jarang pergi jauh-
jauh. Subjek RK lebih banyak bermain dengan teman dekat rumahnya, misalnya SS, AK dan LD. Ketiganya lebih banyak bermain kartu,
bertukar kertas bergambar, dan juga belajar bersama. Selebihnya, RK lebih banyak di rumah untuk membantu ibunya jika sedang banyak
pesanan.
f. Subjek AK
Subjek AK adalah seorang anak perepuan yang berusia 9 tahun yang bersekolah di SD Negeri Nanggulan di kelas 3. Subjek AK
memiliki berat badan ideal, berambut lurus, berkulit putih, dan bertubuh pendek yaitu sekitar 118 cm. Subjek AK adalah individu yang periang,
jujur, dan kuat. Menjadi anak yang periang karena jika sedang bermain dengan
teman-temannya, subjek AK lebih banyak membuat kegiatan bermain semakin ramai dengan berbagai candaannya. Jujur karena dalam
kesehariannya, jika subjek AK tidak menyukai sebuah permainan, maka akan mengatakan tidak duka, begitu pula dengan makanan, jika tidak
suka maka berkata tidak suka. Kuat karena dia tetap tabah dan berusaha kuat ketika ayahnya berada di dalam tahanan bertahun-tahun. Subjek AK
dalam kehidupannya tinggal bersama ibu dan neneknya, karena kakeknya sudah meninggalkan dunia terlebih dahulu.
144
Subjek AK sangat antusias dalam segala macam permainan yang disukai. Bahkan jika sedang suka dengan sebuah permainan, si subjek
AK ini akan mengajak temannya untuk bermain permainan itu meskipun setiap hari. Teman-temannya kadang sudah merasa bosan, namun subjek
AK ini karena suka dengan permainan tersebut kadang cenderung memaksa agar teman-temannya bersedia untuk bermain bersama.
“
Kalo pas main, nek aku seneng main itu ya main itu terus aku gak bakal bosen mbak. Pas main nek butuh temen ya tinggal
ngomong ayo main ini, misalnya main engklek a tau main lari- larian
”
.
W.SVI.06 Juli2014
Meskipun demikian, subjek AK memiliki banyak teman di rumahnya. Hal itu, tercermin dari hasil wawancara dan hasil observasi.
Saat bermain, subjek AK sering menjadi teman yang di istimewakan karena subjek AK sering bermain dengan teman-teman yang lebih tua
darinya. Jadi, subjek AK bemain
g. Subjek FZ