Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

44 Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2012, dengan mengambil jam istirahat dari jam 14.00 sampai 17.30 WIB.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Robin Mc Taggart 1988 Suwarsih, 1994: 25. Berikut adalah gambar model yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini: Dari gambar 1 dijelaskan secara detail langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu sebagai berikut: 1. Kondisi Awal KA Kondisi awal dalam siklus penelitian tindakan ini adalah adanya penerimaan diri anak asuh di Panti Asuhan Darul Yatama rendah. Kondisi Keterangan gambar: 1. Perencanaan 2. Tindakan dan Observasi I 3. Refleksi I 4. Rencana Revisi I 5. Tindakan dan Observasi II 6. Refleksi II Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan KA 45 demikian diperoleh dari hasil wawancara peneliti kepada pengasuh Panti Asuhan Darul Yatama, yaitu anak asuh tidak percaya dan yakin pada kemampuan, anak asuh tidak mempunyai perasaan sederajat dengan orang lain, berpikir negatif, tidak bisa berorientasi keluar, tidak bertanggung jawab, dan tidak bisa menerima pujian atau celaan secara objetif Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diberikannya tindakan untuk meningkatkan penerimaan diri yang rendah menjadi penerimaan diri yang tinggi pada anak Panti Asuhan Darul Yatama Sleman Yogyakarta. 2. Perencanaan Penyusunan rencana merupakan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan penerimaan diri anak asuh. Pada tahap ini peneliti merencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada di panti asuhan berdasarkan hasil pengamatan awal. Setelah peneliti dan pengasuh panti asuhan mempunyai persamaan persepsi terhadap permasalahan anak panti asuhan, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan pelaksanaan pemecahan masalah dalam kegiatan pembelajaran. Melihat kondisi anak asuh dan permasalahan yang ada di panti asuhan, peneliti bersama pengasuh panti asuhan memutuskan untuk menggunakan metode cerita yang diyakini mampu meningkatkan penerimaan diri. Peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran menurut skenario yang telah disiapkan sebelumnya, yaitu tindakan dipadu oleh perencanaan