Desain Penelitian METODE PENELITIAN

47 4. Refleksi Refleksi adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan. Data atau hasil perubahan setelah adanya tindakan dianalisis kemudian dijadikan acuan perubahan atau perbaikan tindakan yang dianggap perlu untuk dilakukan pada tindakan selanjutnya. Apabila pada tindakan pertama hasil dari penelitian masih belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dapat dilakukan perubahan rencana tindakan pada siklus berikutnya dengan mengacu pada hasil evaluasi sebelumnya. Dalam upaya memperbaiki tindakan pada siklus yang berikutnya perlu dilakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil observasi, baik proses maupun produk.

E. Rancangan Tindakan

1. Pra Tindakan

Sebelum melakukan rencana tindakan terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pra tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, adapun langkah-langkah tersebut: a. Peneliti berdiskusi dengan pengasuh panti asuhan untuk mengidentifikasi masalah penerimaan diri yang rendah kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan tindakan. b. Peneliti berkoordinasi dengan pengasuh panti asuhan untuk mengetahui data tentang kemampuan anak asuh dan mencari informasi 48 siapa saja anak asuh yang menurut pengamatan pengasuh panti asuhan memiliki penerimaan diri rendah. c. Peneliti berdiskusi dengan pengsuh panti asuhan untuk menentukan subyek penelitian. d. Peneliti melakukan pre-test dengan skala untuk mengetahui tingkat penerimaan diri subyek sebelum diberi layanan tindakan. e. Peneliti memberi gambaran tentang cara melakukan tindakan, peneliti menjelaskan mengenai peran pengasuh panti asuhan dalam metode cerita, yaitu sebagai moderator.

2. Siklus

a. Perencanaan 1 Peneliti menentukan kriteria siswa yang memiliki penerimaan diri rendah. Kriteria penerimaan diri rendah berdasarkan angket skala penerimaan diri yang memiliki kategori kurang dan baik. Penelitian akan dihentikan jika subyek sudah mengalami peningkatan dalam skala angket penerimaan diri menjadi sedang dan baik. 2 Peneliti berkoordinasi dengan pengasuh panti asuhan untuk menentukan subyek penelitian. 3 Peneliti menentukan kapan waktu pelaksanaan tindakan. 4 Peneliti mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan tindakan. 49 5 Peneliti menyiapkan pedoman observasi untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 6 Peneliti berkoordinasi dengan pengasuh panti asuhan tentang penyampaian pelaksaan tindakan. 7 Peneliti mempersiapkan materi atau tema yang akan dipaparkan dalam cerita. b. Tindakan Tindakan dalam penelitian ini menggunakan metode cerita. Metode cerita tersebut menggunakan 3 tiga proses sebagai berikut: Tabel 1. Proses Tindakan Pertama dalam Penelitian No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a. Pengasuh membuka kegiatan layanan. b. Pengasuh mengecek kehadiran anak asuh. c. Pengasuh memberi gambaran materi layanan. 10 menit 2. Kegiatan Inti a. Pengasuh mengajak anak saling bergantian bercerita dan mendengarkan cerita tentang penderitaan yang pernah dialaminya. b. Mengarahkan anak untuk dapat berempati, bersimpati, serta berorientasi keluar dari dirinya. 45 menit 20 menit 3. Kegiatan Akhir a. Anak beserta peneliti melakukan refleksi terkait cerita yang telah dipaparkan anak. b. Anak bersama peneliti menyimpulkan cerita-cerita. c. Peneliti menutup kegiatan layanan dengan salam dan berdoa. 5 menit 5 menit 5 menit 50 Tabel 2. Proses Tindakan Kedua dalam Penelitian No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a. Pengasuh membuka kegiatan layanan. b. Pengasuh mengecek kehadiran anak asuh. c. Pengasuh memberi gambaran materi layanan. 10 menit 2. Kegiatan Inti a. Pengasuh memaparkan cerita penderitaan orang lain beserta cara menghadapi sampai keberhasilan tercapai, sambil ditanggapi anak dengan bertanya dan berpendapat kisah orang-orang dalam cerita. b. Mengarahkan anak untuk dapat berempati, bersimpati, serta berorientasi keluar dari dirinya. 30 menit 20 menit 3. Kegiatan Akhir a. Anak beserta peneliti melakukan refleksi terkait cerita yang telah dipaparkan peneliti. b. Anak bersama peneliti menyimpulkan cerita. c. Peneliti menutup kegiatan layanan dengan salam dan berdoa. 5 menit 5 menit 5 menit Tabel 3. Proses Tindakan Ketiga dalam Penelitian No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal a. Pengasuh membuka kegiatan layanan. b. Pengasuh mengecek kehadiran anak asuh. c. Pengasuh memberi gambaran materi layanan. 10 menit 2. Kegiatan Inti a. Pengasuh memaparkan video kepada anak tentang orang yang menerima diri apa adanya beserta cara menyelesaikannya yang berujung kesuksesan. b. Mengarahkan anak untuk dapat berempati, 30 menit 20 menit