Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

45 demikian diperoleh dari hasil wawancara peneliti kepada pengasuh Panti Asuhan Darul Yatama, yaitu anak asuh tidak percaya dan yakin pada kemampuan, anak asuh tidak mempunyai perasaan sederajat dengan orang lain, berpikir negatif, tidak bisa berorientasi keluar, tidak bertanggung jawab, dan tidak bisa menerima pujian atau celaan secara objetif Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diberikannya tindakan untuk meningkatkan penerimaan diri yang rendah menjadi penerimaan diri yang tinggi pada anak Panti Asuhan Darul Yatama Sleman Yogyakarta. 2. Perencanaan Penyusunan rencana merupakan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan penerimaan diri anak asuh. Pada tahap ini peneliti merencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada di panti asuhan berdasarkan hasil pengamatan awal. Setelah peneliti dan pengasuh panti asuhan mempunyai persamaan persepsi terhadap permasalahan anak panti asuhan, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan pelaksanaan pemecahan masalah dalam kegiatan pembelajaran. Melihat kondisi anak asuh dan permasalahan yang ada di panti asuhan, peneliti bersama pengasuh panti asuhan memutuskan untuk menggunakan metode cerita yang diyakini mampu meningkatkan penerimaan diri. Peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran menurut skenario yang telah disiapkan sebelumnya, yaitu tindakan dipadu oleh perencanaan 46 yang telah disusun secara rasional. Sehingga sifat skenario tindakan adalah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam pelaksanaannya. Dengan kata lain, tindakan bersifat tidak tetap dan dinamis, serta memerlukan keputusan cepat terhadap sesuatu yang perlu dilakukan. 3. Melaksanakan Observasi Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi terhadap proses tindakan yang dilakukan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang berorientasi pada masa yang akan datang, dalam hal ini adalah kegiatan selanjutnya, serta digunakan sebagai kegiatan refleksi yang lebih kritis. Pengamatan dilakukan bersama dengan berlangsungnya tindakan. Pengamatan dilakukan terhadap pengasuh panti asuhan, baik sebelum, saat, maupun sesudah implementasi tindakan dalam pembelajaran di kelas. Pengamatan ini mengungkapkan berbagai hal menarik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode cerita. Data yang dikumpulkan adalah data tentang proses perubahan kinerja pembelajaran akibat implementasi tindakan keberhasilan proses dan hasil kegiatan pembelajaran setelah pelaksanaan keberhasilan produk. Hal tersebut, semua dicatat dalam kegiatan observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka. Untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan skenario yang telah disusun bersama, perlu dilakukan evaluasi. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapainya sasaran pembelajaran yang diharapkan.