Deskripsi Subyek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

79 pedoman dalam melakukan tindakan. Penyusunan Satlan BK yang digunakan untuk metode cerita disusun bersama-sama dengan dosen pembimbing selama kurang lebih 1 bulan. Satlan BK berisi 3 tindakan dalam 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama topiknya yaitu bercerita dan mendengarkan cerita teman tentang pengalaman penderitaan yang pernah dialami sampai sekarang, pertemuan ke dua yaitu mendengarkan cerita penderitaan orang lain berserta keberhasilan yang dicapai tokoh dalam cerita pembawa cerita adalah pengasuh, dan pertemuan yang ke tiga yaitu pemutaran video cerita penderitaan orang lain. Selain itu peneliti juga mengurus surat penelitian dan menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan ketika penelitian. Peneliti juga membentuk tim peneliti yang terdiri dari pengasuh Mukhamad Bisri, Lc. dan 3 orang peneliti lainnya yaitu peneliti sendiri Edwin, Abid, dan Gama. Peneliti memilih Mukhamad Bisri, Lc. yang menjabat sebagai pengasuh di Panti Asuhan Darul Yatama sebagai pemberi tindakan. Sedangkan Abid dan Gama membantu pengasuh dalam memberikan tindakan. Pemilihan didasarkan pada kompetensi yang dimiliki untuk melaksanakan metode cerita dengan baik.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan selama penelitian pada umumnya berjalan lancar. Dalam satu siklus terdapat tiga tindakan dengan rincian sebagai berikut:

a. Tindakan I

80 Tindakan I dilakukan pada hari Senin, 3 Desember 2012. Tindakan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Tindakan dilaksanakan di Aula Panti Asuhan Darul Yatama. Penelitian bersama tim peneliti menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, mengkoordinasi anak asuh dan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan selama tindakan. Pada pertemuan pertama ini terdapat tindakan yang akan diberikan yaitu bercerita dan mendengarkan cerita teman tentang pengalaman penderitaan yang pernah dialami. Tindakan ini terdiri dari beberapa bagian atau kegiatan, yaitu: 1 Kegiatan Awal Kegiatan awal pada tindakan I dibuka oleh pengasuh dengan mengucapkan bacaan “Bismillaahir rahmaanir rahiim” dan salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”. Selanjutnya pengasuh mengabsen anak asuh untuk disesuaikan pada data absensi. Setelah anak asuh lengkap sesuai dengan absensi, pengasuh pun memberi gambaran meteri layanan kepada anak asuh tentang metode cerita pada tindakan I ini, yaitu anak asuh menceritakan pengalaman yang menurut anak asuh sebagai penderitaan hidup yang sekarang masih dialami dan dirasakan, yang intinya anak asuh mencurahkan isi hatinya. Pengasuh juga memberikan gambaran jika ada yang bercerita, teman-temannya yang lain mendengarkan dan memberi masukan serta tanggapan setelah cerita dianggap selesai.