Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

43 SMP, SMASMK, Perguruan Tinggi, hingga bekerja. Dari populasi di Panti Asuhan Darul Yatama Sleman Yogyakarta tersebut memiliki satu persamaan yaitu pada rendahnya penerimaan diri anak asuh yang tinggal di panti asuhan. Hal tersebut dipaparkan oleh pengasuh Panti Asuhan Darul Yatama Sleman Yogyakarta disaat wawancara dengan peneliti. Fokus tindakan yang akan diberikan dalam penelitian ini yaitu pada anak asuh laki-laki umur 11 sampai dengan 13 tahun yang berjumlah 10 anak asuh hasil pertimbangan dan wawancara dengan pengasuh Panti Asuhan Darul Yatama Sleman Yogyakarta. Adapun hasil pertimbangan dan wawancara kepada pengasuh kenapa tindakan difokuskan anak asuh umur 11 sampai dengan 13 tahun karena anak asuh tersebut banyak yang menginginkan pulang dan ketidak betahan tinggal di panti asuhan. Sedangkan akan dipulangkan tetapi tidak mempunyai keluarga dan tempat tinggal. Jadi salah satu cara hanya dengan meningkatkan penerimaan dirinya dan tempat tinggalnya. Adapun pertimbangan yang lain yaitu anak umur 11 sampai dengan 13 tahun bisa memahami makna sebuah cerita tentang pengalaman penderitaan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Aula Panti Asuhan Darul Yatama yang berlokasi di Desa Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian 44 Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2012, dengan mengambil jam istirahat dari jam 14.00 sampai 17.30 WIB.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Robin Mc Taggart 1988 Suwarsih, 1994: 25. Berikut adalah gambar model yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini: Dari gambar 1 dijelaskan secara detail langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu sebagai berikut: 1. Kondisi Awal KA Kondisi awal dalam siklus penelitian tindakan ini adalah adanya penerimaan diri anak asuh di Panti Asuhan Darul Yatama rendah. Kondisi Keterangan gambar: 1. Perencanaan 2. Tindakan dan Observasi I 3. Refleksi I 4. Rencana Revisi I 5. Tindakan dan Observasi II 6. Refleksi II Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan KA