Dampak Perilaku Agresif Subjek I : WD

81 mengucapkan kata-kata yang kurang sopan baik kepada ustadz maupun santri yang lain.

a. Peristiwa Penyebab Perilaku Agresif

Antecedent Perilaku agresif subjek RN baik yang berbentuk verbal maupun non verbal disebabkan beberapa peristiwa pendahulu. Keadaan yang menjadi penyebabpemicupendorong timbulnya perilaku agresif subjek berdasarkan hasil observasi dan wawancara akan disampaikan di bawah ini. Subjek memberikan keterangan bahwa perilaku agresif yang dilakukannya pada suatu waktu disebabkan oleh dirinya sendiri dan pada waktu yang lain disebabkan oleh orang lain. Hal tersebut dituturkan sebagai berikut: “Kadang-kadang aku yang jadi penyebabnya tetapi kadang-kadang juga orang lain mbak. Kalau aku yang menjadi penyebabnya misalnya saat aku tidur terus ada adzan lalu ada yang membangunkan untuk shalat. Aku bilang, “ sek...dilit meneh ”, kemudian yang membangunkan aku itu mengingatkan, “Cepet keburu habis waktunya.” Nah saat itu aku jadi marah. Kalau diangkakan range 1-5, maka masalah dengan penyebab diriku berada pada angka 3”. Senin, 2 februari 2015 Key informan 4 menjelaskan penyebab perilaku agresif subjek adalah sebagai berikut: “Kalau dia salah lalu mendapatkan teguran dia langsung berontak. Kemudian jika dia ketemu sama orang yang sama-sama keras ya udah jadi cekcok. Contohnya dulu sama AZ. AZ itu orangnya juga keras. Kalau ada masalah ya jadi bertengkar. Tapi sekarang AZ udah dipulangkan mbak”. Jumat, 6 Februari 2015 82 Keterangan dari key informan 4 senada dengan keterangan yang diberikan oleh key informan 3 mengenai penyebab subjek berperilaku agresif yakni sebagai berikut: “Lingkungan sekitarnya mbak. Ada seorang santri yang sekelas dengan RN di mana dia itu sangat cocok dengan RN. Namanya KK. Mereka mempunyai sifat yang sama, sama-sama suka merendahkan teman. Hal ini dikarenakan keduanya mempunyai kelebihan dalam diri masing- masing yang bisa diunggulkan. Kalau RN unggul dalam bidang akademik islam. Nah kalau KK ini unggul dalam praktiknya soalnya dia mempunyai postur tubuh yang besar. Kalau RN kan kecil jadi dia agak minder.” Rabu, 4 Februari 2015 Menurut keterangan yang disampaikan oleh key informan 3 dan key informan 4, maka dapat disimpulkan sementara bahwa subjek RN berperilaku agresif karena terdapat teman yang mempunyai sifat yang sama atau orang lain yang mempunyai karakteristik keras. Penyebab lain subjek berperilaku agresif juga disampaikan oleh key informan 3 sebagai berikut: “Dia ingin mencari perhatian mbak. Kemungkinan besar karena latar belakang keluarganya yang saya nggak tahu persis sehingga membuat dia merasa kurang kasih sayang. Dengan dia melakukan perilaku- perilaku seperti itulah dia berharap akan mendapat perhatian dari lingkungannya. Selain itu dulu kan dia sering di ejek sama santri lain kalo tonggos mbak, nah mungkin juga sekarang ini dia balas dendam gitu. ” Key informan 3 menambahkan bahwa subjek berperilaku agresif karena ingin mencari perhatian dari lingkungan sekitarnya melihat latar belakang keluarganya yang kurang memberinya kasih sayang serta diejek tonggos oleh santri lain. Menurut pengamatan peneliti yang dibantu oleh beberapa observer pendamping , ditemukan beberapa penyebab subjek berperilaku agresif. Pada hari selasa, 18 November 2015 observer 2 menemukan penyebab