Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

12 Tabel 1. Pembagian Masa Remaja menurut Remplein Usia Remaja Perempuan Laki-laki Pra-pubertas 10 ½-13 tahun 12-14 tahun Pubertas 13-15½ tahun 14-16 tahun Krisis remaja 15½-16½ tahun 16-17 tahun Adolesensi 16½-20 tahun 17-21 tahun Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, peneliti menarik kesimpulan tentang batasan usia pada masa remaja yaitu usia 12-21 tahun.

2. Ciri-Ciri Remaja

Remaja mempunyai ciri khas yang membedakannya dari masa yang lain. Ciri khas tersebut meliputi pertumbuhan fisik, perkembangan seksual, perkembangan emosi, perkembangan moral dan religi, pekembangan sosial, perkembangan konsep diri, serta perkembangan inteligensi. Namun, peneliti menyoroti sebagian dari ciri khas remaja di atas terkait dengan penelitian yang membahas tentang perilaku agresif ini.

a. Perkembangan Emosi

Menurut Hall dalam Santrock 2003: 10 masa remaja adalah masa yang penuh topan dan tekanan storm and stress , yaitu masa goncangan yang ditandai dengan konflik dan perubahan suasana hati. Masa tersebut menyebabkan sebuah keadaan emosi remaja yang tidak menentu, tidak stabil, dan meledak-ledak. Kepekaan emosi yang meningkat sering diwujudkan dalam bentuk lekas marah, suka menyendiri, dan kebiasaan nervous . 13 Tidak semua remaja mengalami tekanan karena tergantung pada masa anak-anaknya dan kesiapan diri untuk menghadapi tuntutan yang baru. Walau pun pada masa remaja terdapat emosi yang bergejolak, dari masa ke masa akan mengalami perbaikan perilaku Hurlock, 1980: 212-213. Menurut Marcus 2007: 43-44 perkembangan emosi seseorang yang menyebabkan munculnya perilaku agresif dipengaruhi oleh masa-masa sebelumnya. Perilaku agresif pada saat sekolah dasar menjadi tolok ukur yang sangat penting ketika individu tersebut menginjak sekolah menengah. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka peneliti menarik kesimpulan seputar perkembangan emosi pada masa remaja. Emosi remaja tergolong labil karena berhubungan dengan hormon di mana pada masa tersebut juga sedang mengalami proses pematangan.

b. Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial pada masa remaja mengacu pada bagaimana remaja berpikir dan memandang lingkungan sosial sekitarnya. Lingkungan sosial yang dimaksud meliputi orang-orang yang diamati, berinteraksi dengan orang-orang tersebut, hubungan dengan orang-orang tersebut, kelompok tempat bergaul, dan bagaimana remaja berpikir mengenai diri sendiri dan orang lain Santrock, 2003: 119. Hurlock 1980: 274 menguraikan tentang sikap dan perilaku yang khas pada masa remaja yakni sebagai berikut: 1 Remaja kadang bersikap antagonistik terhadap orang lain dengan mudah tersinggung dan pandangan mencemoohkan.