Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

55

F. Uji Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh sehingga benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2005: 330 triangulasi yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut. Denzin dan Kimchi Sudarwan Danim, 2002: 38 menyebutkan bahwa terdapat lima jenis triangulasi, yakni triangulasi teoritis, triangulasi data, triangulasi metode, triangulasi investigator, dan triangulasi analisis. Jenis triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Triangulasi Data Agar data yang diperoleh dapat dipercaya, maka satu orang subjek diteliti oleh dua observer . Data akhir yang diperoleh adalah rata-rata data yang diperoleh oleh kedua orang observer .

2. Triangulasi Metode

Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fungsi penggunaan ketiga buah metode tersebut adalah data yang didapat saling melengkapi sehingga data akhir yang diperoleh dapat terangkum secara menyeluruh. 3. Triangulasi Sumber Peneliti mengecek kebenaran data dari subjek dengan data yang diperoleh dari key informant agar data tersebut dapat dipercaya. Key informant dalam 56 penelitian ini adalah keluarga, pengurus, pengajar dan santri yang mengetahui kondisi subjek.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan Lexy J. Moleong, 2005: 244 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja menggunakan data, mengorganisaikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesisnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep Milles dan Huberman Muhammad Idrus, 2009: 147 yaitu model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah, yaitu:

1. Reduksi Data

Data Reduction Reduksi data yaitu suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Muhammad Idrus, 2009: 147. Hasil reduksi data pada lampiran hal. 201

2. Penyajian Data

Display Data Penyajian data ini dilakukan dengan menyusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Adapun penyajian data yang lazim digunakan pada data kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif Muhammad Idrus, 2009: 147. Penyajian data pada lampiran hal. 210 57

3. Penarikan Kesimpulan

Verifikasi Kegiatan analisis data yang terakhir adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Berawal dari pengumpulan data seorang penganalisis kulaitatif mulai mencari arti benda-benda mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi dalam penyajian data. Secara singkat, gambaran model interaktif yang diajukan Miles dan Huberman Muhammad Idrus, 2009: 148 adalah sebagai berikut: Gambar 1. Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif Berdasarkan dari gambar di atas terlihat bahwa setelah pegumpulan data yang diperoleh dari lapangan, peneliti melakukan reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta mencari tema dan pola. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya jika diperlukan. Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Verifikasi 58 Langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data akan memudahkan pengguna hasil penelitian ini untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan program selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan pada bab V halaman 132.