Wawancara Mendalam Teknik Pengumpulan Data

54 Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Variabel Sub Variabel Aspek Indikator Per il aku A gr es if B ent uk N on V er b al Mendorong Mendorong orang lain dengan tujuan membuatnya terjatuhtersakiti Menabrak Menabrakkan diridengan kendaraan ke tubuh orang lain Menampar Memukul bagian wajah orang lain Menggigit Melukai orang lain dengan menggigitkan gigialat penjepit lainnya Menendang Menendang dengan kaki Menjambak Menarik rambut, pakaian, dan perlengkapan lain Menembak Menembak orang lain dengan senjata V er bal Mengancam Mengancam orang lain agar orang lain takut Mengintimidasi Menindasmendominasi orang lain Menggoda Mengganggu orang lain yang sedang konsentrasi agar mengikuti kemauannya Mengejek Mengejek orang lain dengan kata-kata yang kejam Mengumpat Memanggil dengan nama yang tidak disukai Berbohong Membohongi orang lain Menggosip Membicarakan keburukan orang lain yang tidak ada di tempat Menghasut Mempengaruhi orang lain untuk mengucilkan membenci orang lain Fakt or Pen yebab Int er nal Karakteristik Individu Intelegensi rendah, hiperaktif, impulsif, masalah perhatian Frustrasi Keinginan tidak tercapai, mendapat hambatan dalam memuaskan keinginannya, cemas, merasa tidak diperhatikan, merasa bosan Faktor Psikologis Perilaku naluriah khususnya thanatos Pengalaman masa lampau Kondisi fisik Polusi udara, kebisingan, kesesakan, rasa sakitnyeri, cedera, faktor genetic Ekst er nal Lingkungan Sosial Rumah Kehidupan yang otoriter atau permisif, dukungan emosi sedikit, tidak ada monitor terhadap kegiatan anak, penggunaan hukuman, orang tua kurang disiplin Hubungan dengan Teman Sebaya Ditolak atau diterima dalam pergaulan, ancaman atau gangguan dari teman Kegagalan Sekolah Prestasi rendah, lingkungan sekolah yang buruk Pengaruh Media Kekerasan Meniru tokoh dari media yang dilihatnya untuk melakukan agresi Faktor Komunitas dan Masyarakat Kemiskinan, pengangguran, diskriminasi, penerimaan masyarakat terhadap dirinya dan perilaku agresif, kesenjangan antara kemampuan orang tua dengan tuntutan dalam mendidik anak , adanya model perilaku agresif, provokasi langsung 55

F. Uji Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh sehingga benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2005: 330 triangulasi yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut. Denzin dan Kimchi Sudarwan Danim, 2002: 38 menyebutkan bahwa terdapat lima jenis triangulasi, yakni triangulasi teoritis, triangulasi data, triangulasi metode, triangulasi investigator, dan triangulasi analisis. Jenis triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Triangulasi Data Agar data yang diperoleh dapat dipercaya, maka satu orang subjek diteliti oleh dua observer . Data akhir yang diperoleh adalah rata-rata data yang diperoleh oleh kedua orang observer .

2. Triangulasi Metode

Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fungsi penggunaan ketiga buah metode tersebut adalah data yang didapat saling melengkapi sehingga data akhir yang diperoleh dapat terangkum secara menyeluruh. 3. Triangulasi Sumber Peneliti mengecek kebenaran data dari subjek dengan data yang diperoleh dari key informant agar data tersebut dapat dipercaya. Key informant dalam