55 sebuah daftar yang memuat nama yang diteliti disertai jenis gejala yang
diamati serta terdapat kolom yang menunjukan jenjang atau tingkatan gejala tersebut.
F. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya, penelitian adalah proses melakukan pengukuran terhadap fenomena. Instrumen penelitian adalah sebuah alat ukur yang
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati dalam penelitian.
1. Angket Perilaku Agresif
Angket perilaku agresif digunakan untuk mengetahui perilaku agresif yang muncul pada siswa Kelas VII C.
a. Membuat definisi operasional Perilaku agresif adalah perilaku sengaja yang dilakukan dengan
maksud menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikologis, secara verbal maupun nonverbal, dan dengan cara langsung atau pun
tidak langsung. Perilaku agresif remaja muncul sebagai respon untuk mengekspresikan perasaan-perasaan negatif atau dengan motif sebagai
sarana mencapai tujuan tertentu. Aspek perilaku agresif yaitu: 1 Agresif verbal aktif langsung
2 Agresif verbal pasif langsung 3 Agresif verbal aktif tidak langsung
4 Agresif verbal pasif tidak langsung 5 Agresif fisik aktif langsung
56 6 Agresif fisik pasif langsung
7 Agresif fisik aktif tidak langsung b. Membuat kisi-kisi angket perilaku agresif
Tabel 1. Kisi-kisi Angket
Variabel Aspek
Indikator Soal
Jml F
Un
Perilaku Agresif
Agresif verbal, aktif, dan langsung
Menghina 2
3 5
Mengancam 2
1 3
Marah-marah 1. 1
1
Agresif verbal, pasif, dan langsung
Menolak bicara 4
4
Agresif verbal, aktif, dan tidak langsung
Menyebar fitnah 2
2 4
Mengadu domba 1
2 3
Agresif verbal, pasif, dan tidak langsung
Tidak memberi dukungan 2
5 7
Tidak menggunakan hak berpendapat
1 2
3
Agresif fisik, aktif, dan langsung
Memukul 2
2
Mendorong 2
2
Mencubit 1
1
Agresif fisik, pasif, dan langsung
Demonstrasi aksi diam 1
1
2
Agresif fisik, aktif, dan tidak langsung
Merusak barang orang lain
2 1
3
Menyuruh orang lain memukul
1 1
2
Agresif fisik, pasif, dan tidak langsung
Tidak peduli 5
7 12
Jumlah Soal 58
57
2. Pedoman Observasi
Aspek yang diamati adalah sikap dan tingkah laku siswa selama mengikuti sosiodrama. Lembar observasi ini berisi pernyataan-pernyataan
yang berhubungan dengan perilaku agresif siswa. Pedoman observasi digunakan untuk mencatat sikap dan perilaku siswa dalam pelaksanaan
sosiodrama.
Tabel 2. Kisi-kisi Observasi
No. Aspek yang diobservasi
Deskripsi Konsep Teoritik
1. Parisipasi dan Keaktifan siswa
a. Jumlah peserta Siswa yang mengikuti layanan hadir 100
b. Perhatian siswa terhadap tindakan Siswa mengikuti seluruh proses kegiatan
c. Antusiasme siswa dalam mengikuti tindakan
1 Siswa saling bekerjasama dan bertukar pendapat 2 Siswa menyimpulkan hasil kegiatan
2. Ketersediaan Sarana Prasarana
Lingkungan kelas 1 Tempat duduk memadai
2 Ruangan bersih dan nyaman 3.
Sikap agresif yang muncul a. Verbal
1 Menghina Merendahkan, memaki, memberikan labeling
2 Mengancam Menyatakan maksud untuk merugikan, menyulitkan atau menyusahkan orang lain
3 Marah-marah Mengeluarkan kata-kata negatif menunjukkan rasa marah
4 Menolak bicara Tidak mau berbicara dengan orang lain
5 Menyebar fitnah Menyebarkan cerita yang belum pasti kebenarannya
6 Mengadu domba Membuat orang lain bertengkar
7 Tidak memberi dukungan Tidak memberikan dorongan
8 Tidak menggunakan hak berpendapat Tidak menggunakan kesempatannya untuk mengemukakan pendapat
b. Fisik 1 Memukul
Mengetuk dengan kekuatan atau sesuatu yang berat 2 Mendorong
Mendesak atau memaksa dengan fisik dari bagian belakang atau depan badan 3 Mencubit
Menjepit dengan ibu jari dan telunjuk atau jari lain 4 Aksi diam
Gerakan tidak bersuara 5 Merusak barang orang lain
Menjadikan rusak barang orang lain 6 Menyuruh orang lain memukul
Memerintah orang lain memukul 7 Tidak peduli
Tidak menghiraukan atau mengindahkan 4.
Pengaruh tindakan Perasaan dan sikap setelah proses
tindakan a. Siswa dapat mengetahui contoh dan dampak perilaku
agresif b. Siswa dapat memahami masalah yang didramatisasi
c. Siswa dapat memberikan tanggapan terhadap perilaku agresif
d. Siswa dapat mengungkapkan perasaannya ketika teman berperilaku agresif
59
G. Vaditas dan Reliabilitas Instrumen