Siklus I Kesimpulan Analisis Hasil Penelitian

116 24,CPmemiliki skor nilai 25, ATS dan KRFPmemiliki skor nilai 26, GA memiliki skor nilai27 dan RPA memiliki skor tertinggi dengan nilai 29.

2. Siklus I

a. Indikator Menghina Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengancam pada siklus I, skor nilai AM, ADS dan RMIN turun menjadi 5 dari sebelumnya pada pra tindakan AM dan RMIN memiliki skor nilai 10 dan ADS memiliki skor nilai 9. Skor nilai RPA turun menjadi 6 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor tertinggi dengan nilai 11. Skor nilai MPS turun menjadi 8 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 9. Skor nilai ATS, GA, dan KRFP tetap memiliki skor nilai 10, sedangkan skor nilai CP naik menjadi 11 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 10. b. Indikator Mengancam Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengancam pada siklus I, skor nilai AM naik menjadi 7, dari sebelumnya pada pra tindakan AM memiliki skor nilai 5. ADS tetap memiliki skor nilai 4 dan GA tetap memiliki skor nilai 6 skor nilai RMIN naik menjadi 5 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 4. Skor nilai ATS, KRFP, dan MPS naik menjadi 6 dari sebelumnya pada pra tindakan ATS memiliki skor nilai 2, KRFP memiliki skor nilai 4, dan MPS memiliki 117 skor nilai 5. Skor nilai RPA naik memiliki skor tertinggi dengan nilai 8 dari sebelumnya pada pra tindakan RPA memiliki skor nilai 3. Sedangkan CP tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 8. c. Indikator Marah-marah Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator marah-marah pada siklus I ADS tetap memiliki skor nilai 2. Skor nilai ATS dan GA turun menjadi 2, memiliki skor tertinggi dengan nilai 3. Skor nilai RPA turun menjadi skor terendah dengan nilai 1 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor tertinggi dengan nilai 3. Skor nilai KRFP dan RMIN naik menjadi 2, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 1. Skor nilai MPS naik menjadi 3, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 2. Skor nilai AM dan CP naik menjadi skor tertinggi dengan nilai 4 dari sebelumnya pada pra tindakan AM memiliki skor tertinggi dengan nilai 3 dan CP memiliki skor nilai 2. d. Indikator Menolak bicara Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menolak bicara pada siklus I, Skor nilai AM tetap memiliki skor terendah dengan nilai 11 dan ADS tetap memiliki skor nilai 15. Skor nilai RMIN turun menjadi 14 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki memiliki 118 skor nilai 16. Skor nilai ATS turun menjadi 16, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki memiliki skor tertinggi dengan nilai 20. e. Indikator Menyebarkan fitnah Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menolak bicara pada siklus I, ADS tetap memiliki nilai 7, GA tetap 9 dan MPS tetap 10.Skor nilai RMIN turun menjadi skor terendah dengan nilai 6 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 7. Skor nilai RPA turun menjadi 7 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 8. Skor nilai ATS turun menjadi 8 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 10. AM, dan KRFP naik menjadi 9 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 8. Sedangkan CP turun menjadi skor tertinggi dengan nilai 11. dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 7. f. Indikator Mengadu domba Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengadu domba pada siklus I, GA tetap memiliki skor nilai 7. Skor nilai RMIN turun menjadi 3 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 7. Skor nilai ADS turun menjadi 4 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 6. Skor nilai CP turun menjadi 5 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 6. Skor nilai AM, ATS dan KRFP naik menjadi 6 dari sebelumnya pada pra tindakan AM 119 memiliki skor terendah dengan nilai 3 dan ATS dan KRFP memiliki skor nilai 5. Skor nilai MPS turun menjadi 6, dari sebelumnya pada pra tindakan skor tertinggi dengan nilai 10. Skor nilai RPA naik menjadi 8. dari sebelumnya pada pra tindakan skor terendah dengan nilai 3. g. Indikator Tidak Memberi Dukungan Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak memberi dukungan pada siklus I, skor nilai AM turun menjadi 12, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 13. Skor nilai KRFP dan RMIN turun menjadi 14, KRFP dan RMIN dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 15. Skor nilai MPS, naik menjadi 14 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 11. Skor nilai RPA turun menjadi 14, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 16. Skor nilai ATS turun menjadi 15 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 16. Skor nilai GA naik menjadi 15, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 14. Skor nilai ADS naik menjadi 17 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 15. Sedangkan CP tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 17. h. Indikator Tidak Menggunakan Hak Berpendapat Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak menggunakan hak berpendapat pada siklus I, skor nilai AM dan RPA turun menjadi 4 dari sebelumnya pada pra tindakan AM memiliki 120 skor nilai 5 dan RPA memiliki skor tertinggi dengan nilai 8. Skor nilai GA turun menjadi 6 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 7. Skor nilai RMIN naik menjadi 5, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 4. Skor nilai ADS naik menjadi 6, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 5. Sedangkan ATS, CP, KRFP dan MPS tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 7. i. Indikator Memukul Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator memukul pada siklus I, skor nilai CP turun menjadi 3, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 4. GA turun menjadi 5. dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor tertinggi dengan nilai 6. ADS, RMIN dan RPA tetap memiliki skor terendah dengan nilai 3. KRFP dan MPS tetap memiliki skor nilai 4. Sedangkan AM dan ATS naik menjadi 4, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 3. j. Indikator Mendorong Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mendorong pada siklus I, skor nilai AM turun menjadi skor terendah dengan nilai 2 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 3. Skor nilai ATS dan GA turun menjadi 4, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai tertinggi dengan 121 nilai 5. Skor nilai ADS dan CP naik menjadi 3 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai terendah dengan nilai 2. Skor nilai MPS dan RMIN naik menjadi 4 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai terendah dengan nilai 2. Sedangkan KRFP dan RPA naik menjadi 5 dari sebelumnya pada pra tindakan KRFP memiliki skor nilai 4, RPA memiliki skor terendah dengan nilai 2 k. Indikator Mencubit Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mencubit pada siklus I, skor nilai RPA turun menjadi skor terendah dengan nilai 1 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 2. Skor nilai ATS turun menjadi 2 dari sebelumnya pada pra tindakan skor tertinggi dengan nilai 3. Skor nilai AM naik menjadi 2 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 1. Skor nilai GA dan RMIN memiliki skor tertinggi dengan nilai 3. GA dan RMIN memiliki skor nilai 2. Sedangkan ADS, CP, KRFP, dan MPS tetap memiliki skor nilai 2. l. Indikator Demonstrasi Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator demonstrasi pada siklus I, skor nilai AM naik menjadi 2 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 1. Skor nilai AM, 122 ATS, dan RMIN turun menjadi skor terendah dengan nilai 3 dari sebelumnya pada pra tindakan AM dan RMIN memiliki skor terendah dengan nilai 4 dan ATS memiliki skor tertinggi dengan nilai 6. Skor nilai ADS turun menjadi 4. dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 5. Sedangkan CP, GA, KRFP, MPS, dan RPA tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 4. m. Indikator Merusak Barang Orang Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator merusak barang orang pada siklus I, ADS tetap memiliki skor terendah dengan nilai 3. ATS, GA, dan KRFP tetap memiliki skor nilai 6. Skor nilai MPS turun menjadi 7 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 8. Skor nilai AM naik menjadi 7, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor terendah dengan nilai 3. Skor nilai RMIN naik menjadi 5, memiliki skor terendah dengan nilai 3, sedangkan skor nilai CP dan RPA naik menjadi skor tertinggi dengan nilai 8, CP dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 6 dan RPA memiliki skor terendah dengan nilai 3. n. Indikator Menyuruh Memukul Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menyuruh memukul pada siklus I, KRFP dan MPS tetap memiliki skor nilai 4. Skor nilai ADS dan RMIN naik menjadi 2, ADS dan RMIN dari 123 sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 3. Skor nilai AM memiliki skor nilai 3, AM memiliki skor terendah dengan nilai 2, Skor nilai ATS, KRFP, MPS dan RPA naik menjadi 4 dari sebelumnya pada pra tindakan ATS memiliki skor nilai 3, RPA memiliki skor terendah dengan nilai 2. Sedangkan GA naik menjadi skor tertinggi dengan nilai 5 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor tertinggi dengan nilai 4. o. Indikator Tidak Peduli Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak peduli pada siklus I, skor nilai AM naik menjadi 19 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 17. Skor nilai RMIN turun menjadi 19 dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor 20. Skor nilai ADS, dan MPS memiliki skor nilai 26, dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 24. Skor nilai GA memiliki skor nilai 28, GA memiliki skor nilai 27. Sedangkan ATS tetap memiliki skor nilai 26 dan RPA tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 29. sedangkan CP dan KRFP memiliki skor tertinggi dengan nilai 29. dari sebelumnya pada pra tindakan memiliki skor nilai 26,

3. Siklus II