Siklus III Kesimpulan Analisis Hasil Penelitian

131 MPS dan RPA tetap memiliki skor nilai 4. Sedangkan ATS tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus II. o. Indikator Tidak Peduli Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak peduli pada siklus II, skor nilai CP dan GA turun menjadi 25, dari sebelumnya pada siklus I CP memiliki skor nilai 29 dan GA memiliki skor nilai 28. KRFP turun menjadi 28. dari sebelumnya pada siklus I CP memiliki skor nilai 29. RPA turun menjadi 20, dari sebelumnya pada siklus I memiliki skor nilai 29. Skor nilai AM dan RMIN naik menjadi 20, dari sebelumnya pada siklus I memiliki skor nilai 19. Sedangkan skor nilai ADS dan MPS naik menjadi 27, dari sebelumnya pada siklus I memiliki skor nilai 26. Sedangkan ATS tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus II.

4. Siklus III

a. Indikator Menghina Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengancam pada siklus III, skor nilai AM dan ADS turun menjadi 5, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 9. Skor nilai MPS turun menjadi 6, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 7. RMIN memiliki skor nilai 6. ATS memiliki skor nilai 10.Skor nilai KRFP naik menjadi 10,dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 9. Skor 132 nilai RPA naik menjadi 12, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 11. Skor nilai CP naik menjadi 14,dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 10. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. b. Indikator Mengancam Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengancam pada siklus III, ADS , RMIN dan RPA tetap memiliki skor nilai 4. AM tetap memiliki skor nilai 5.CP, KRFP, dan MPS tetap memiliki skor nilai 6. ATS memiliki skor nilai 5. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. c. Indikator Marah-marah Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator marah-marah pada siklus III, RPA tetap memiliki skor terendah dengan nilai 1. Skor nilai ADS turun menjadi 1, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 2. AM, CP, GA, KRFP, MPS dan RMIN tetap memiliki skor nilai 2.sedangkan CP turun menjadi 2, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. ATS memiliki skor nilai 2.Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. d. Indikator Menolak bicara Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menolak bicara pada siklus III, skor nilai ATS, memiliki skor nilai 14. 133 Skor nilai ADS tetap memiliki skor nilai 14. Skor nilai AM turun menjadi 11, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 12. Skor nilai CP turun menjadi 16, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 18. Skor nilai RMIN turun menjadi 14, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 15. Skor nilai KRFP turun menjadi 15, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 16. Skor nilai RPA naik menjadi 12, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 10. Skor nilai MPS naik menjadi 19, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 17. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. e. Indikator Menyebarkan fitnah Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menyebarkan fitnah pada siklus III, RMIN tetap memiliki skor kedua terendah dengan nilai 6. ATS memiliki skor kedua terendah dengan nilai 6. ADS dan RPA turun menjadi 5, dari sebelumnya pada siklus III ADS memiliki skor nilai 6 dan RPA memiliki skor nilai 8. MPS turun menjadi 7, dari sebelumnya pada siklus III memiliki skor nilai 9.CP turun menjadi 8, dari sebelumnya pada siklus I memiliki skor tertinggi dengan nilai 10. KRFP turun menjadi 8, dari sebelumnya pada siklus III memiliki skor nilai 9. AM naik menjadi 6, dari sebelumnya pada siklus III memiliki skor 134 nilai 5. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. f. Indikator Mengadu domba Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mengadu domba pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 6. Skor nilai MPS dan RPA turun menjadi 3, dari sebelumnya pada siklus II MPS memiliki skor nilai 6. dan RPA memiliki skor nilai 7. Skor nilai ADS turun menjadi 6, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 7. Skor nilai AM memiliki skor nilai 5, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. Skor nilai KRFP memiliki skor nilai 6, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 5. RMIN tetap memiliki skor nilai 4 dan CP tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 7.Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus II. g. Indikator Tidak Memberi Dukungan Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak memberi dukungan pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 15. MPS tetap memiliki skor 15 dan RPA memiliki skor nilai 13. Skor nilai AM turun menjadi 11, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 8. Skor nilai CP turun menjadi 15. dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 16. Skor nilai RMIN turun menjadi 10, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 11. Skor nilai ADSdan 135 KRFP naik menjadi 15, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 13. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. h. Indikator Tidak Menggunakan Hak Berpendapat Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak menggunakan hak berpendapat pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 7. Skor nilai AM turun menjadi 5 dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 7. Skor nilai CP dan KRFP naik menjadi 7 dari sebelumnya pada siklus II CP memiliki skor nilai 5 dan KRFP memiliki skor nilai 6. RMIN dan RPA tetap memiliki skor nilai 4, ADS tetap memiliki skor nilai 5 dan MPS tetap memiliki skor tertinggi dengan nilai 7. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. i. Indikator Memukul Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator memukul pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 3. CP dan KRFP tetap memiliki skor nilai 4. AM dan ADS naik menjadi 4, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. Skor nilai RMIN turun menjadi, 2, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. Skor nilai RPA turun menjadi, 3, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 5. Skor nilai MPS turun menjadi, 5, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor 136 nilai 6. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. j. Indikator Mendorong Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mencubit pada siklus III, ATS tetap memiliki skor nilai 4. MPS tetap memiliki skor nilai 5. Skor nilai CP turun menjadi 4, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 5. Skor nilai RMIN turun menjadi, 2, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. Skor nilai RPA turun menjadi, 3, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 5. Skor nilai ADS turun menjadi 2, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 4. Skor nilai ADS naik menjadi 5, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 2. Skor nilai KRFP naik menjadi 4, dari sebelumnya pada siklus II AM memiliki skor nilai 3. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. k. Indikator Mencubit Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator mencubit pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 2. AM dan ADS turun menjadi 1, dari sebelumnya pada siklus II AM memiliki skor nilai 3 dan ADS memiliki skor nilai 2. CP, KRFP MPS dan RMIN tetap memiliki skor nilai 2. Skor nilaiRPA naik menjadi 3, dari sebelumnya pada siklus 137 IImemiliki skor nilai 1. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. l. Indikator Demonstrasi Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator demonstrasi pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 4. MPS turun menjadi 4. dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 5. AM tetap memiliki skor nilai 3, ADS dan KRFP tetap memiliki skor nilai 4, dan RPA tetap memiliki skor nilai 5. CP dan RMIIN naik menjadi 4, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 3. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. m. Indikator Merusak Barang Orang Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator merusak barang orang pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 6. Skor nilai RMIN turun menjadi 5, dari sebelumnya pada siklus I memiliki skor nilai 6. ADS tetap memiliki skor terendah dengan nilai 3. MPS tetap memiliki skor terendah dengan nilai 4. KRFP tetap memiliki skor terendah dengan nilai 6. Skor nilai AM naik menjadi 4, dari sebelumnya pada siklus II AM memiliki skor nilai 3. Skor nilai CP naik menjadi 7, dari sebelumnya pada siklus II AM memiliki skor nilai 6. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus II. 138 n. Indikator Menyuruh Memukul Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator menyuruh memukul pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 4. Skor nilai RPA turun menjadi 3, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 4. Skor nilai AM tetap memiliki skor nilai 2. Skor nilai ADS dan RMIN tetap memiliki skor nilai 3. Skor nilai CP, KRFP dan MPS tetap memiliki skor nilai 4. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus III. o. Indikator Tidak Peduli Berdasarkan hasil perhitungan nilai angket diketahui nilai indikator tidak peduli pada siklus III, ATS memiliki skor nilai 28. Skor nilai RPA turun menjadi 17, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 200. Skor nilai MPS turun menjadi 23, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 27. Skor nilai ADS turun menjadi 24, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 27. KRFP tetap memiliki skor nilai 28. Skor nilai AM naik menjadi 22, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 20. Skor nilai RMIN naik menjadi 21, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 20. Skor nilai CP naik menjadi 27, dari sebelumnya pada siklus II memiliki skor nilai 25. Sedangkan GA tidak mendapatkan nilai karena tidak mengikuti siklus II. 139

F. Pembahasan