28 Bagi laki-laki biasanya lebih aktif dengan meniru, sedang bagi
perempuan lebih pasif dengan menghayal. Transisi dalam pengambilan keputusan juga muncul pada usia 15 hingga 16 tahun
ketika transisi dari sekolah menengah atau sekolah lanjutan pertama ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah atas atau kejuruan;
c. Remaja akhir late adolescence usia individu 17-21 tahun,remaja telah mampu memenuhi tugas perkembangannya yaitu menemukan
pendirian hidup dan masuk ke masa dewasa.
2. Tugas Perkembangan Remaja
Havighurst 1953: 9-158 menyebutkan adanya sepuluh tugas perkembangan remaja yaitu:
a. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebayanya, baik dengan teman jenis kelamin yang sama atau berbeda. Remaja
dituntut untuk belajar bekerjasama dengan orang lain dengan tujuan bersama, mengendalikan perasaan-perasaan pribadi dan belajar
menjadi pemimpin orang lain tanpa mendominasi. b. Menjalankan peranan sosial menurut jenis kelamin masing-masing
dengan mempelajari dan menerima peranan masing-masing sesuai ketentuan dan norma masyarakat.
c. Menerima kenyataan
realitas perubahan
jasmani dan
menggunakannya seefektif mungkin.
29 d. Mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa dengan
membebaskan dirinya dari ketergantungan dengan orang tua atau orang dewasa lainnya.
e. Mencapai kebebasan ekonomi dengan adanya kesanggupan hidup dengan usaha sendiri.
f. Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan dan jabatan. Remaja memilih jenis pekerjaan sesuai bakat minat dan mempersiapkan diri
untuk pekerjaan tersebut. g. Mempersiapkan diri untuk melakukan pernikahan dan hidup
berumahtangga. Salahsatunya dengan mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan keluarga dan remaja.
h. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep dalam hidup bermasyarakat
yaitu dengan
mengetahui tentang
hukum, pemerintahan, ekonomi, politik geografi dan lembaga kemasyarakatan.
i. Memperlihatkan tingkah
laku yang
secara sosial
dapat dipertanggungjawabkan. Remaja dapat ikut serta dalam kegiatan sosial
sebagai individu yang bertanggungjawab, menaati nilai-nilai sosial yang berlaku di lingkungannya.
j. Memperoleh norma-norma sebagai pedoman tindakan dan sebagai pandangan hidup.
William Kay Yudrik Jahja, 2011: 238 mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja sebagai berikut:
30 a. Menerima fisiknya dan keragaman kualitasnya
b. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur yang mempunyai otoritas
c. Mengembangkan keterapilan komunikasi interpersonal dengan teman sebaya atau orang lain baik individu maupun kelompok
d. Menemukan model manusia yang dijadikan sebagai identitasnya e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap
kemampuannya sendiri f. Memperkuat self control kemampuan mengendalikan diri dengan
nilai-nilai yang terdapat di masyarakat g. Mampu meninggalkan sikap kekanak-kanakkan
Penelitian ini mengacu pada pemaparan kedua pendapat tersebut. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa tugas perkembangan masa remaja
dapat dibagi menjadi tujuh yaitu: a. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebayanya,
baik dengan teman jenis kelamin yang sama atau berbeda. Remaja dituntut untuk belajar bekerjasama dengan orang lain dengan tujuan
bersama, mengendalikan perasaan-perasaan pribadi dan belajar menjadi pemimpin orang lain tanpa mendominasi baik individu
maupun kelompok. b. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap
kemampuannya sendiri.
31 1 Menerima
kenyataan realitas
perubahan jasmani
dan menggunakannya seefektif mungkin.
2 Menjalankan peranan sosial remaja menerima jenis kelamin masing-masing dengan mempelajari dan menerima peranan sesuai
ketentuan dan norma masyarakat. 3 Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep dalam hidup
bermasyarakat yaitu dengan mengetahui tentang hukum, pemerintahan,
ekonomi, politik
geografi dan
lembaga kemasyarakatan.
c. Mencapai kebebasan dari orang dewasa dengan membebaskan dirinya dari ketergantungan dengan emosional dan ekonomi orang tua atau
orang dewasa lainnya. d. Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan dan jabatan. Remaja
memilih jenis pekerjaan sesuai bakat minat dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan tersebut.
e. Mempersiapkan diri untuk melakukan pernikahan dan hidup berumahtangga. Salahsatunya dengan mengembangkan sikap positif
terhadap kehidupan keluarga dan remaja. f. Memperlihatkan
tingkah laku
yang secara
sosial dapat
dipertanggungjawabkan. Remaja dapat ikut serta dalam kegiatan sosial sebagai individu yang bertanggungjawab, menaati nilai-nilai social
yang berlaku di lingkungannya.
32 g. Memperoleh norma-norma sebagai pedoman tindakan dan sebagai
pandangan hidup.
D. Layanan Bimbingan dan Konseling