74 dibimbing, Guru BK mengoptimalkan layanan klasikal untuk memberikan
layanan bidang pribadi, sosial, belajar dan karir kepada siswa.
2. Deskripsi Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 5-23 Juni 2015.Dengan perincian pemberian tindakan sebagai berikut:
a. Pemberian pra tindakan
: 5 Juni 2015
b. Pelaksanaan tindakan siklus I
: 5 Juni dan 6 Juni 2015
c. Pemberian refleksiI
: 6 Juni 2015
d. Pelaksanaan tindakan siklus II
: 8 Juni 2015 dan 15 Juni 2015
e. Pemberian refleksiII
: 15 Juni 2015
f. Pelaksanaan tindakan siklus
III dan pemberian refleksiIII :
22-23 Juni 2015
B. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas VII C dengan penentuan subyek berdasarkan wawancara dan observasi dari Guru BK dan 2 orang
siswa kelas VII C. Hasil tersebut menunjukkan ada 11 orang remaja yang memiliki kecenderungan berperilaku agresif. Subyek penelitian ini terdiri dari
siswa laki-laki 8 orang dan siswa perempuan 2 orang. Berdasarkan data yang didapat dari hasil observasi dan wawancara Guru
BK dan 2 orang siswa pada Kelas VII C di dapat data bahwa terdapat 10 orang dari 35 siswa diindikasi memiliki ciri-ciri perilaku agresif. Ciri-ciri
perilaku agresif yang ada pada 10 orang siswa tersebut adalah tindakan
75 marah-marah kepada guru, tidak disiplin di sekolah tidak menaati perintah,
menjawab saat dinasehati, membuat gaduh di kelas, mengobrol saat guru menerangkan dan bersikap kasar pada guru. Guru BK mengakui, kelas VII C
banyak mendapat keluhan dari guru yang mengajar dan siswa yang merasa terganggu.
Menurut pemaparan Guru BK, 10 orang siswa yang memiliki ciri-ciri agresif adalah laki-laki terdiri dari AM, ADS, CP, GA, KRFP, MPS, RMIN,
dan RPA serta perempuan terdiri dari ATS, dan RSY. AM, ADS, KRFP, RMIN, dan RPA dilaporkan membuat gaduh saat di kelas dan AM juga
menghina terkait fisik temannya yang lemah. CP pernah dilaporkan marah dan bersikap kasar pada guru dengan memaki-maki Guru Matematika sampai
Guru Matematika tersebut menangis setelahnya. CP juga pernah dilaporkan membalas nasehat guru saat dinasehati karena menyontek. CP juga tidak
menaati peraturan sekolah untuk tidak menyontek ketika Ulangan. Diceritakan ketika MID Semester, CP diketahui guru penjaga menyontek jawaban
temannya. Guru penjaga kemudian memperingati CP dengan teguran agar CP tidak menyontek. CP kemudian menjawab teguran guru penjaga tersebut dan
tetap menyontek jawaban temannya. GA dilaporkan sering mengobrol dengan temannya saat guru
menerangkan di kelas. GA membuat gaduh di kelas dan menjawab dengan suara yang kecil ketika dinasehati. MPS juga sering membuat gaduh saat di
76 kelas dengan ribut mengobrol dengan temannya saat guru menerangkan. ATS
dan RSY dilaporkan sering membuat gadus saat berada di kelas.
C. Deskripsi Data Studi Awal Sebelum Penelitian
