Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling

34 mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan mencapai kehidupan yang bermakna.

2. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling

Menurut Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurishsan 2011: 26 bimbingan dan konseling di sekolah diklasifikasikan menjadi empat jenis layanan yaitu layanan dasar bimbingan, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Layanan dasar bimbingan merupakan layanan bantuan bagi siswa melalui kegiatan di kelas maupun diluar kelas yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu sisa mengembangkan potensinya secara optimal. Tujuan layanan dasar bimbingan adalah agar sisa memiliki kesadaran pemahaman tentang diri dan lingkungannya, mampu mengembangan keterampilan, dan mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya. b. Layanan responsif merupakan layanan bagi siswa yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Layanan responsif bersifat kuratif. Tujuannya untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan yang dirasa saat ini atau siswa yang mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. Strategi yang digunakan adalah melalui konseling individual, 35 konseling kelompok, dan konsultasi. Aspek layanan responsif terdapat pada bidang pribadi, sosial, belajar dan karir. c. Layanan perencanaan individual merupakan layanan bantuan kepada siswa agar mampu membuat dan merencanakan masa depannya berdasarkan kekuatan dan kelemahan dirinya. Bertujuan agar siswa mampu mengimplementasikan rencana terkait aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. d. Dukungan sistem merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen secara tidak langsung memberikan bantuan atau memfasilitasi kelancaran perkembangan siswa. Tujuan dukungan sistem adalah untuk memantapkan, memelihara dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh. Menurut Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurishsan 2011: 35- 36 peran guru bimbingan dan konseling di sekolah diantaranya adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan program layanan bimbingan, yaitu layanan dasar bimbingan, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. b. Mengevaluasi program hasil perubahan sikap dan perilaku siswa baik dalam aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. c. Menindaklanjuti hasil evaluasi follow up melalui usaha perbaikan, penyempurnaan program, peningkatan kualitas layanan, penambahan 36 fasilitas dan penyampaian informasi hasil evaluasi kepada pihak terkait di sekolah. Pada tahun pertama sekolah menengah menekankan tentang pentingnya menciptakan lingkungan positif bagi perkembangan sosial dan emosional bagi remaja. Hal ini bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk perkembangan sosial, emosional dan keunggulan akademik Santrock, 2002: 18. Dua pendapat Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurishsan di atas menjadi acuan pemilihan jenis layanan bimbingan dan konseling dan peran Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah..

3. Bidang Layanan