Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45 Model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah yang diberikan cenderung bersifat satu arah dimana guru bersifat aktif dan murid lebih pasih dan hanya mendengarkan ceramah dari guru. Sehingga siswa kurang memperoleh kesempatan untuk lebih aktif di kelas. Siswa yang tidak aktif berpengaruh pada hasil belajar yang diperolehnya. Di SMK N 2 Yogyakarta, guru mata pelajaran sering menggunakan metode ceramah dengan hasil belajar yaitu sebanyak 12 siswa belum mencapai nilai KKM yang diharapkan pada mata pelajaran PSKO dengan sub kompetensi dasar sistem starter hanya 68 dan 65 pada sistem starter konvensional dan reduksi. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran yang lebih bervariasi perlu diupayakan guna meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu penerapan model pembelajaran antara PBL dan TPS digabungkan dalam satu materi ajar dengan asumsi waktu mengajar yang ditentukan terlebih dahulu. Diharapkan dengan model pembelajaran gabungan mampu mengurangi kelemahan pada penggunaan satu model mengajar dan memberikan keleluasaan siswa untuk berperan aktif, sehingga hasil belajar siswa kelas XI jurusan TKR di SMK N 2 Yogyakarta dapat ditingkatkan. Setelah melaksanakan model pembelajaran gabungan yang dilakukan selama proses belajar mengajar di ruang kelas, diharapkan terdapat perubahan positif pada siswa kelas XI jurusan TKR di SMK N 2 Yogyakarta. Pencapaian tersebut terletak pada perubahan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PSKO dengan sub kompetensi dasar sistem starter. Dimana persentase pencapaian KKM pada mata pelajaran PSKO 46 dengan sub kompetensi dasar sistem starter dapat ditingkatkan setelah mengikuti model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS. Gambar 1. Proses kerangka berfikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian pada kajian teori hingga kerangka berfikir sebelumnya, maka hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan yaitu: “Penerapan model pembelajaran gabungan antara Problem Based Learning PBL dan Think-Pair-Share TPS dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PSKO siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR di SMK N 2 Yogyakarta.” Sesudah tindakan Penerapan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar Proses pelaksanaan tindakan menerapkan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS Siklus PTK Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan refleksi Sebelum tindakan Pencapaian hasil belajar belum mencapai hasil yang diharapkan 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau dikenal juga dengan istilah Classroom Action Research CAR. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 3, PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas secara bersama. PTK merupakan sebagai salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi pemecahan masalah. PTK dapat juga diartikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih berkualitas sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik Mohammad Asrori, 2007: 6. Dapat disimpulkan PTK adalah suatu pencermatan yang bersifat reflektif untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran agar lebih baik. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. Secara prinsip PTK memiliki tiga unsur Kunandar, 2011: 45, yaitu: penelitian sebagai aktivitas mencermati suatu obyek tertentu melalui metodologi ilmiah, tindakan sebagai suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu untuk memperbaiki suatu masalah dalam proses belajar mengajar, dan kelas dimana sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran dari seorang guru.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIPADUKAN DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 10 141

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161