Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II

58 untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah tindakan. Dengan adanya pretes dan postes, peneliti dapat mengukur tingkat keberhasilan penerapan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen sangat terkait dengan obyek penelitian. Instrumen penelitian dapat dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur Sukardi: 2009. Dengan adanya instrumen penelitian, maka akan mempermudah dalam pengumpulan data untuk pengambilan kesimpulan. Instrumen penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Instrumen Lembar Observasi

Instrumen lembar observasi berupa check list digunakan sebagai pedoman dalam mengamati pelaksanaan model pembelajaran gabungan yang diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung dengan memperhatikan aktivitas siswa yang berkaitan dengan pelaksanaan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS dilaksanakan di dalam kelas. Lembar observasi berisi indikator-indikator pelaksanaan model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS pada mata pelajaran PSKO di kelas XI TKR. Pelaksanaan pengisian lembar observasi dilakukan oleh pengamat selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung dengan memberikan centangan pada lembar observasi sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. Penilaian yang dilakukan 59 berdasarkan indikator yang ditetapkan untuk kemudian dilakukan pengamatan secara visual selama proses pembelajaran. Selanjutnya lembar observasi yang dilakukan dengan mengukur aktivitas siswa dalam melaksanakan model pembelajaran gabungan. Observasi yang dilakukan dengan menggunakan sistem kategori category system. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 134, sistem kategori adalah sistem pengamatan yang membatasi pada sejumlah variabel, dalam hal ini pengamat hanya memperhatikan kejadian-kejadian yang masuk ke dalam kategori aktivitas atau partisipasi murid. Dalam observasi yang dilakukan, aspek yang diobservasi dibatasi pada aktivitas siswa dalam pembelajaran PSKO dengan menggunakan model PBL dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PSKO dengan menggunakan model TPS. Kategori aktivitas tersebut berupa indikator yang disusun berdasarkan karakteristik-karakteristik yang terdapat pada model pembelajaran PBL dan TPS. Indikator yang disusun memperhatikan aktivitas siswa di dalam kelas selama model pembelajaran gabungan antara PBL dan TPS dilaksanakan. Indikator no. 1 sd 5 menunjukkan aktivitas siswa berdasarkan model pembelajaran PBL, sedangkan indikator no. 6 sd 10 menunjukkan aktivitas siswa berdasarkan model pembelajaran TPS. Adapun kisi-kisi instrumen lembar observasi yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIPADUKAN DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 10 141

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161