Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

49 Gambar 2. Siklus pelaksanaan PTK Suharsimi Arikunto, 2006: 74 Pelaksanaan PTK dalam bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Awal pelaksanaannya dimulai dengan sirklus pertama yang terdiri dari empat tahapan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, peneliti melanjutkan untuk rancangan siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa tahapan yang sama dengan tahapan pada siklus pertama apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untuk menguatkan hasil. Tetapi pada umumnya, kegiatan pada siklus kedua memiliki berbagai tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu untuk memperbaiki kelemahan dan kesulitan pada siklus pertama. Permasalahan Perencanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I Pengamatan pengumpulan data I Refleksi I Permasalahan baru hasil refleksi SIKLUS I Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II Pengamatan pengumpulan data II Refleksi II Dilanjutkan ke siklus berikutnya Permasalahan belum terselesaikan SIKLUS II 50

1. Perencanaan Planning

Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Peneliti dalam tahapan ini menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tahapan pada perencanaan adalah mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menetapkan alasan penelitian, merumuskan masalah, menetapkan langkah tindakan hipotesis, menentukan cara menguji hipotesis, dan membuat rincian rancangan tindakan Suharsimi Arikunto: 2006.

2. Pelaksanaan Acting

Tahap pelaksanaan merupakan realisasi dari teori dan teknik mengajar serta tindakan treatment yang sudah direncanakan sebelumnya Kunandar, 2008: 98. Skenario dari tindakan harus dilaksanakan dengan baik dan tampak wajar. Langkah-langkah praktis tindakan diuraikan dengan jelas. Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan terhadap tindakan di kelas. Disini peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap permasalahan temuan observasi awal dan melaksanakan rencana pada kegiatan perencanaan sebelumnya.

3. Pengamatan Observing

Pengamatan merupakan kegiatan pengambilan data untuk mengetahui besarnya efek tindakan setelah mencapai sasaran.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIPADUKAN DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 10 141

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161