Langkah-langkah Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

SOAL PERANCANGAN MASALAH DAN DISKUSI 1 1. Seorang mekanik mencoba memperbaiki sistem starter tipe konvensional pada sebuah mobil. Setelah diketahui, kerusakannya terdapat pada kumparan penahan hold-in coil. Mekanik tersebut meminta anda untuk menjelaskan: a. Bagaimana arus yang mengalir dalam motor starter tersebut? Sertakan gambar lengkapnya b. Apa gejala yang terjadi dalam sistem starter pada mobil tersebut 2. Dua orang anak sedang berdiskusi mengenai motor starter tipe konvensional dan reduksi. Anak A menyatakan bahwa motor starter tipe konvensional memiliki tenaga putartorsi yang lebih besar dari pada motor starter tipe reduksi. Anak B menyatakan bahwa motor starter tipe reduksi memiliki tenaga putartorsi yang lebih besar daripada motor starter tipe konvensional. Pertanyaan: a. Manakah pernyataan yang benar, anak A atau anak B, jelaskan b. Jika armatur motor starter berputar pada 4000 rpm, berapa besar putaran pada gigi pinion motor starternya dalam rpm pada:  Motor starter tipe konvensional jika anda menjawab pernyataan anak A yang benar berikan penjelasan.  Motor starter tipe reduksi jika anda menjawab pernyataan anak B yang benar berikan penjelasan. Lampiran 5. RPP Siklus II Pertemuan 3 dan 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II Nama sekolah : SMK N 2 Yogyakarta Mata Pelajaran : PSKO Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif KelasSemester : XI TKRIV Pertemuan Ke : 1 KKM : 75 Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit 2 x pertemuan Standar Kompetensi : Memperbaiki sistem starter Kode Kompetensi : 20. KK. 18. 3 Kompetensi dasar : Memperbaiki sistem starter dan komponen-komponennya Indikator : 1. Menjelaskan proses pembongkaran dan pemasangan pada komponen motor starter. 2. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang benar pada komponen motor starter. 3. Menjelaskan prosedur pengujian pada motor starter. 4. Menjelaskan pemeriksaan pada rangkaian motor starter. 5. Menguasai langkah-langkah trouble shooting terhadap kerusakan yang terjadi pada rangkaian motor starter.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan proses pembongkaran dan pemasangan pada komponen motor starter. 2. Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang benar pada komponen motor starter. 3. Siswa dapat menjelaskan prosedur pengujian pada motor starter. 4. Siswa dapat menjelaskan pemeriksaan pada rangkaian motor starter. 5. Siswa dapat menguasai langkah-langkah trouble shooting terhadap kerusakan yang terjadi pada rangkaian motor starter.

B. Materi Pembelajaran

1. Konstruksi dan prinsip kerja sistem Starter 2. Analisa kerusakan komponen sistem starter 3. Prosedur perbaikan sistem starter 4. Standar prosedur keselamatan kerja

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Ceramah 2. Problem based learning PBL 3. Think-Pair-Share TPS

D. Sumber Bahan

1. Anonim. 1995. New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota-Astra Motor. 2. Anonim. 1998. Electrical Group. Jakarta: PT. Toyota-Astra Motor. 3. Sumber-sumber buku lainnya yang terkait dengan sistem starter tipe konvensional dan tipe reduksi.

E. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal: alokasi waktu 20 menit No. Jenis Kegiatan Alokasi Waktu Menit Metode dan Model Media 1 Berdoa sebelum memulai pelajaran 5 Presensi kelas dan soal pretes 2 Memeriksa kehadiran peserta didik 3 Mmberikan soal pretes 15 J U M L A H 20 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

8 69 56

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIPADUKAN DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 10 141

EKSPERIMEN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motiv

0 3 17

KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 7 142

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161