18 langsung dan mendapat pengalaman dari proses belajar, sebab pengalaman
merupakan hasil yang sangat bermanfaat dari konsep belajar.
b. Pengertian Pembelajaran
Arifin 2009: 10 menjelaskan bahwa pembelajaran melibatkan aspek intelektual, sosial, dan emosional dimana kegiatan belajar menekankan peserta
didik untuk bersunguh-sunguh. Menurut Suyono dan Hariyanto 2014: 9 pembelajaran adalah bagian dari interaksi antara guru dan objek belajar untuk
memperoleh pemahaman untuk meningkatkan keterampilan, memperbaiki prilaku, sikap, dan tingkat penalarannya. Dimana peran guru lebih ditekankan
pada kepahamannya dalam merancang atau mengarasemen berbagai sumber fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam
mempelajari sesuatu, karena peserta didik adalah objek dari kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran Hamalik, 2011: 57.
Rusman 2012: 119 mengatakan bahwa pembelajaran merupakan sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi
terdiri dari tujuan, sumber belajar, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Lebih lanjut Rusman menjelaskan mengenai komponen-
komponen tersebut sebagai berikut. 1
Tujuan meliputi tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. Tujuan pembelajaran umum yaitu terdiri dari standar kompetensi SK dan
19 kompetensi dasar KD, Sedangkan tujuan Pembelajaran khususnya yaitu
berupa indikator
pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak, dan keterampilan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
2 Sumber belajar yaitu sesuatu hal yang bisa digunakan untuk mempermudah
terjadinya proses belajar pada siswa. Bentuknya bisa berupa buku, surat kabar, lingkungan, digital konten, dan sumber informasi internet yang ditentukan
berdasarkan SK dan KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran dan indikator pembelajaran.
3 Strategi pembelajaran, yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan
pengetahuan kepada peserta didik dan merupakan kegiatan yang mendukung menyelesaikan tujuan pembelajaran meliputi prinsip-prinsip psikologi dan
prinsip-prinsip pendidikan bagi perkembangan peserta didik. 4
Media pembelajaran merupakan alat bantu penunjang interaksi dan penyampaian metode pembelajaran yang digunakan oleh guru berupa software
dan hardware. Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan oleh provider dalam interaksi dengan peserta didik sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal yang memperhatikan faktor kematangan peserta didik dan kondisi proses pembelajaran.
5 Evaluasi pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menilai tahap-
tahap pencapaian yang telah ditentukan dalam proses keseluruhan pembelajaran. Menilai tidak hanya aktivitas belajar tetapi menilai secara
20 terencana, sitematika, keseluruhan dan terarah berdasarkan tujuan
pembelajaran yang jelas. Majid 2014: 5 menyatakan bahwa hakikatnya pembelajaran adalah suatu
proses interaksi antara anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidik. Menurut Gary D Fenstermacher dalam Wasita 2012: 7 proses
interaksi tersebut dapat dikatakan pembelajaran jika memenuhi unsur-unsur dasar sebagai berikut:
1 Ada seseorang yang mempunyai pengetahuan atau keterampilan yang akan
diberikan kepada orang lain. Seseorang yang demikian itu dapat dikatakan sebagai provider.
2 Ada isi content, yaitu memiliki pengetahuan dan atau keterampilan yang
akan disampaikan. 3
Ada upaya provider memberikan atau menanamkan pengetahuan dan atau keterampilan kepada orang lain.
4 Ada penerimaan receiver, yaitu orang yang dianggap kekurangan
pengetahuan dan keterampilan menerima pengetahuan dari provider. 5
Ada hubungan antara provider dan receiver dalam rangka membuat atau membantu receiver mendapatkan content.
Dengan demikian, dapat ditarik pengertian bahwa kegiatan yang memiliki unsur pemberi, penerima, upaya pemberi, dan hubungan antara pemberi dan
penerima dalam rangka memberikan pemahaman kepada penerima tentang suatu isi yang disampaikan oleh pemberi atau terjadi timbal baik antara unsur tersebut
dikatakan sebagai kegiatan pembelajaran. Pembelajaran menekankan pada
21 bagaimana cara yang akan dilakukan agar tujuan yang diinginkan dapat terwujud.
Tujuan tersebut adalah bagaimana cara mengorganisasi proses pembelajaran, bagaimana menata interaksi antara sumber-sumber belajar yang ada agar dapat
berfungsi secara optimal. Pembelajaran juga tidak hanya ada dalam konteks guru dan peserta didik di dalam kelas saja tapi meliputi kegiatan-kegiatan belajar
peserta didik di luar dengan teman, lingkungan tanpa dihadiri oleh guru secara fisik juga dikatakan dengan proses pembelajaran.
4. Tinjauan Perencanaan Pembelajaran