Tinjauan Evaluasi Pembelajaran Deskripsi Teori

26 dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas individual atau kelompok sesuai dengan hasil belajar, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

6. Tinjauan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan informasi atau data yang didapatkan untuk mencari persamaannya dengan tujuan yang sudah ditetapkan secara sistematis Kustawan 2013: 48. Lebih lanjut Kustwan menjelaskan bahwa evaluasi adalah suatu tindakan pengujian terhadap manfaat, kualitas, kebermaknaan, jumlah, kadar atau tingkat tekanan, atau kondisi dari beberapa perbandingan situasi yang kualitasnya sudah diketahui dengan baik hasilnya. Hamzah dkk 2012: 3 menjelaskan bahwa evaluasi merupakan patokan dari proses yang telah dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik melalui unjuk kerja kelompok maupun individu. Dari penjelasan Kustawan, dan Hamzah dkk dapat ditarik pengertian bahwa evalusi pembelajaran adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan nilai keberhasilan belajar peserta didik setelah mengalami proses belajar selama satu tahapan periode tertentu dengan tujuan untuk mengetahui tercapainya kompetensi dasar atau belum, untuk memberikan nilai aktivitas, dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran. Evalusi proses bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan terhadap program, proses, dan hasil belajar. Evalusi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa didik. 27 Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap metode atau program pembelajaran yang digunakan pada saat mengajar. Evaluasi dalam konteks pendidikan digunakan untuk mengetahui kegiatan hasil belajar dan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan proses yang sistematis untuk mendapatkan informasi tentang tingkat keefektifan proses pembelajaran dalam membantu siswa mencapai hasil tujuan pembelajaran secara optimal Aunurrahman, 2012: 208. Lebih lanjut Aunurrahman menjelaskan bahwa dalam proses evaluasi pembelajaran ada berbagai macam aspek yang biasa digunakan dalam tahap evaluasi pembelajaran diantaranya: evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan setiap akhir pembahasan, mengggunakan tes, guna mengetahui apakah metode yang diajarkan, dan medianya sudah tepat atau belum. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satuan waktu untuk mengetahui sejauh mana peserta didik pada unit sub ke unit sub berikutnya. Terakhir yaitu evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada siswa sehingga dapat diberikan tempat dan ditangani dengan tepat. Sudjana 1991: 5 menambahkan jenis evaluasi berdasarkan fungsinya selain penilaian formatif, sumatif, dan diagnostik yaitu ada penilaian selektif dan penilaian penempatan. Penilaian selektif adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi misalnya ujian masuk keperguruan tinggi atau lembaga tertentu. Penilaian penempatan yaitu penilaian yang ditunjukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi penguasaan belajar, kesiapan siswa menerima atau menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan 28 kemampuan siswa. Lebih lanjut Sudjana menjelaskan dari segi alat, evaluasi hasil belajar terdiri dari tes dan non tes. Evaluasi melalui tes yaitu penilaian yang diberikan secara lisan seperti tes tulisan, dan tes tindakan. Soalnya dibentuk secara objektif dalam konteks tes atau uraian. Sedangkan evalusi bukan tes yaitu alat penilaian atau evaluasi yang dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara, skala, sosmetri, studi kasus dan portofolio. Portofolio merupakan kumpulan hasil belajar atau karya peserta didik yang diambil atau dikumpulkan selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut Hamalik 2011: 161 sasaran evaluasi adalah berdasarkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang memiliki nilai atau bobot masing-masing. Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang objektif dalam proses evaluasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip umum evaluasi seperti yang diungkapkan Arifin 2009: 30 sebagai berikut: a. Kontinuitas. Proses evaluasi harus dilakukan secara kontinu tidak boleh dilakukan secara incidental, karena pembelajaran merupakan proses yang berulang-ulang. Hasil evalusi yang didapatkan harus dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktu sebelumnya, agar didapatkan gambaran yang tepat tentang perkembangan peserta didik. Serta perkembangannya juga harus dinilai dari dimensi proses bukan hanya dari dimensi produk saja. b. Komprehensif. Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek, guru harus mengambil secara lengkap objek tersebut sebagai bahan evaluasi. Karena pembelajaran 29 merupakan proses yang berulang-ulang. Misalnya, jika objek evaluasi itu adalah peserta didik, maka keseluruhan dari aspek kepribadian peserta didik harus di evaluasi dari unsur kognitif, unsur afektif, dan unsur psikomotorik. Begitu juga dengan objek-objek evaluasi yang lainnya. c. Adil dan objektif. Dalam melaksanakan evaluasi, guru harus berlaku adil tanpa pilih kasih. Peserta didik harus diperlakukan sama tanpa membedakan ras, suku dan budaya. Guru juga harus objektif, apa adanya sesuai dengan kemampuan peserta didik. Oleh sebab itu sikap like dan dislike, perasaan, keinginan, dan prasangka yang bersifat negatife harus dihindari. Evaluasi harus sesuai dengan kenyataan data dan fakta yang sebenarnya, bukan hasil manipulasi atau rekayasa. d. Kooperatif. Dalam kegiatan evaluasi guru hendaknya bekerja sama dengan semua pihak, seperti orang tua peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, termasuk dengan peserta didik sendiri. Hal tersebut dimaksudkan agar semua pihak merasa puas dengan hasil evalusi, dan pihak-pihak tersebut dapat dihargai. e. Praktis. Praktis mengandung arti mudah digunakan, baik oleh guru yang menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut. Untuk itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk mengerjakan soal. 30

7. Tinjauan Pembelajaran Keterampilan Batik