Tahapan Pembuatan Batik Tinjauan Pembelajaran Keterampilan Batik

36 Menurut Susanto 2011: 175 harmoni merupakan tatanan yang seimbang dan mempunyai keserasian. 6 Dominasi penekanan. Menurut Susanto 2011:109 dominasi berasal dari kata dominance yang berarti keunggulan, dan keunggulan ini adalah unsur penarik dan pusat perhatian dalam sebuah karya batik tulis.

d. Tahapan Pembuatan Batik

Menurut Musman dan Arini 2011: 27 tahap-tahap pembuatan batik sebagai berikut: 1 Membuat desain batik molani, tahap awal dalam membatik dilakukan dengan membuat pola atau gambar lukisan motif batik. Dalam membuat motif, biasanya tiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka membuat motif sendiri, ada juga yang memilih untuk mengikuti motif- motif umum yang sudah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia adalah batik keraton dan batik pesisiran. Desain dibuat dengan menggunakan pensil. 2 Setelah molani, langkah selanjutnya adalah melukis dengan lilin malam menggunakan canting dengan mengikuti pola sebelumnya, kompor minyak dan wajan yang diisi lilin lalu dipanaskan hingga mencair. 3 Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin pada bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih tidak berwarna. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya supaya saat mencelupkan bahan ke dalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena pewarna. 37 4 Berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu yang lebih muda. 5 Setelah dicelup, kain tersebut dijemur dan diangin-anginkan sampai kering. 6 Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin menggunakan canting utnuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama. 7 Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua. 8 Proses membuka dan menutup lilin dapat dilakukan berulang kali sesuai dengan banykanya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan. 9 Proses selanjutanya adalah nglorod, kain yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. 10 Peroses terakhir adalah mencuci kain batik dan mengeringkannya.

8. Tinjauan Anak Tunarungu