Unsur-unsur Penciptaan Batik Prinsip-Prinsip Pencipaan Batik

34

b. Unsur-unsur Penciptaan Batik

Untuk menciptakan karya seni batik diperlukan pemahaman tentang unsur- unsur seni rupa sebagai berikut: 1 Garis. Menurut Susanto 2011: 148 garis adalah perpaduan titik-titik yang sejajar dan sama besar memiliki dimensi memanjang dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal, berombak, melengkung lurus dan lain-lain. Sebelum membuat motif pada kain perlu dipahami bagaimana garis harus dikomposisikan sehingga bisa membentuk motif yang diinginkan. 2 Bidang. Menurut Susanto 2011: 55 bidang adalah sebuah area yang dibatasi oleh garis, baik oleh garis formal maupun garis yang sifatnya, ilusif dan ekspresif. 3 Warna. Menurut Susanto 2011: 433 warna adalah gelombang yang diterima indra pengelihatan manusia yang berasal dari pancaran cahaya melalui sebuah benda. 4 Ruang. Menurut Susanto 2011: 320 ruang merupakan istilah yang dikaitkan dengan bidang dan keluasaan. 5 Tekstur. Menurut Susanto 2011: 20 tekstur adalah kualitas permukaan yang dapat dimunculkan dari alat atau bahan tertentu. 35

c. Prinsip-Prinsip Pencipaan Batik

Dalam membuat karya seni batik juga diperlukan pemahaman tentang prinsip-prinsip penciptaan seni rupa yaitu: 1 Kesatuan unity. Menurut Fauzi dan Mulyadi 2013:12 kesatuan merupakan paduan unsur- unsur rupa yang antara unsur yang satu dengan yang lain berhubungan. Dimana kesatuan tersebut menghubungkan elemen-elemen seperti warna, bidang, dan motif. 2 Keseimbangan. Menurut Fauzi dan Mulyadi 2013:13 keseimbangan adalah kesesuaian antara pengaturan unsur rupa dengan memperhatikan bobot visual yang tidak berat sebelah. Sedangkan menurut Susanto 2011: 46 keseimbangan sering disebut dengan balance yaitu merupakan kesesuaian antara materi dan ukuran berat pada stabilitas komposisi karya seni. 3 Proporsi. Menurut Susanto 2011:320 proporsi merupakan hubungan ukuran antara bagian satu dan bagian lainnya, serta bagian dan keseluruhannya. 4 Irama. Menurut Fauzi dan Mulyadi 2013:14 irama merupakan bentuk suatu pengulangan unsur-unsur seperti garis, komposisi, warna, dalam sebuah tatanan dan menimbulkan kesan gerak bagi yang melihatnya. 5 Harmoni keselarasan. 36 Menurut Susanto 2011: 175 harmoni merupakan tatanan yang seimbang dan mempunyai keserasian. 6 Dominasi penekanan. Menurut Susanto 2011:109 dominasi berasal dari kata dominance yang berarti keunggulan, dan keunggulan ini adalah unsur penarik dan pusat perhatian dalam sebuah karya batik tulis.

d. Tahapan Pembuatan Batik