sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret objek yang diteliti secara seksama.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif, karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dari pelaku yang diamati
dan bukan angka-angka Moleong, 2014:11. Semua yang diteliti berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Metode deskriptif ini bertujuan
untuk memahami, mengungkap menjelaskan berbagai gambaran atas fenomena atau kejadian yang ada di lapangan kemudian dirangkum menjadi kesimpulan
deskriptif berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif ini digambarkan fenomena yang terjadi
dilingkungan penelitian terkait dengan pembelajaran keterampilan batik di SLB bagian B tunarungu Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta yang memfokuskan
pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran pada kelas XI Tahun Ajaran 20142015.
B. Data Penelitian
Data penelitian merupakan fakta yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari atau memecahkan masalah untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data
peneilitian dihasilkan dari kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dari hasil observasi berupa kegiatan presepsi, kegiatan pelaksanaan pembelajaran,
dan kegiatan evalusi di sekolah. Kegiatan wawancara dilakukan dengan melihat, mendengar, dan bertanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru
keterampilan batik tulis diperoleh data tentang kemampuan masing-masing
peserta didik, metode belajar, kegiatan pelaksanaan pembelajaran, dan kegiatan evaluasi pembelajaran. Sedangkan dari hasil dokumentasi didapatkan RPP,
Silabus, dan profil sekolah, jumlah seluruh murid SLB, dan jumlah staf yang mengajar di SLB.
C. Sumber Data
Sumber data menurut Cik Hasan Bisri 1999: 59 dalam Mahmud 2011: 151 umumnya didasarkan atas jenis data yang telah ditentukan yaitu digolongkan
ke dalam sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer adalah sumber data pokok yang langsung dikumpulkan peneliti dari objek
penelitian seperti sejumlah karya tulis yang ditulis objek yang diteliti. Sumber data primer ini langsung diperoleh dari lembaga yang mempunyai wewenang
terhadap pengumpulan data. Sumber data sekunder yaitu informasi yang diperoleh bukan dari sumber utama, yaitu sejumlah karya tulis orang lain berkenaan dengan
objek yang diteliti Mahmud, 2011: 152. Namun pada dasarnya untuk mendapatkan data yang tepat harus
mempertimbangkan informan sebagi sumber data. Oleh karena itu agar penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan pembelajaran keterampilan batik
di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman dikumpulkan data dari sumber data primer yaitu kepala sekolah SLB Wiyata Dharma 1 Sleman Bambang Sumantri S,Pd guru mata
pelajaran keterampilan batik Dra. Hartati dan peserta didik kelas XI SLB Wiyata Dharma 1 Sleman Rudi dan Siti, serta wali kelas XI yaitu ibu Ning Suryani.
Data yang didapatkan berdasarkan penelitian kualitatif di sekolah SLB Wiyata Dharma 1 Sleman yaitu berupa kata-kata dan tindakan. Sisanya adalah
data tambahan dari sumber data sekunder yaitu berupa dokumen administrasi pembelajaran, dokumen profil sekolah, kurikulum, silabus, dan RPP mata
pelajaran keterampilan batik tulis. Meskipun data tambahan merupakan sumber kedua namun tidak juga bisa diabaikan karena sumber data sekunder maupun
primer memiliki peran dan fungsi sama penting.
D. Instrumen Pengumpulan Data