Program Layanan Paguyuban Aksara Green
66 b.
Ibu TW Beliau adalah salah satu pengurus harian di Paguyuban Aksara Green
menjabat sebagai bendahara yang aktif memantau jalannya program pembelajaran dan pelatihan, berlatar belakang pendidikan SMA.
c. Bapak ES
Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Sub.Bagian SDA di Kab. Gunungkidul yang sebulan sebelumnya masih bekerja di Kapedal. Beliau adalah
koordinator NST dalam Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan sebagai pemateri pada pembelajaran pengolahan sampah
organik. Berlatar belakang pendidikan Magister Lingkungan. d.
Bapak Sgt Beliau saat ini adalah staff di Kantor PKK Kab. Gunungkidul yang
sebulan sebelumnya masih bekerja di Kapedal sekaligus menjadi NST dalam Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan yang secara
khusus memberikan materi praktik tentang pembuatan pupuk kompos. Berlatar pendidikan SLTA dan memiliki banyak pengalaman dalam melakukan
penyuluhan terkait pengolahan sampah. e.
Ibu DW Beliau adalah pengawai di Kapedal pada Seksi Pencegahan dan memiliki
tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyuluhan serta pelatihan tentang lingkungan untuk masyarakat di Kabupaten Gunungkidul. Dalam program ini,
beliau bertindak sebagai ahli pengelolaan lingkungan yang menyampaikan materi
67 tentang
pengetahuan mengolah
sampah organik
sekaligus melakukan
pendampingan saat warga belajar menerapkan hasil belajar. f.
Ibu Ngt Beliau adalah salah satu warga belajar yang dipilih menjadi sumber data
karena aktifnya dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan usaha kelompok produksi pupuk organik. Berprofesi sebagai petani saat musim bertani tiba dan
usaha sampingannya berjualan makanan ringan yang dibuatnya sendiri kemudian disetorkan ke warung-warung. Di dalam kelompok belajar dan usaha, beliau
menjadi bendahara yang mengatur masuk keluarnya kas untuk keperluan bersama. g.
Ibu Rby Beliau adalah salah satu warga belajar yang menjadi sumber data
penelitian dengan usia yang paling tua. Selain bertani, beliau juga memiliki usaha warung makan dan kelontong. Pemasaran produk jamu instan juga dilakukan di
warung yang dimilikinya. Dari program ini, beliau mengaku mendapat pengetahuan bagaimana cara pemasaran produk usaha yang baik serta
mendapatkan manfaat dari pembelajaran calistung baca, tulis, hitung. h.
Ibu Ymn Bermatapencaharian sebagai petani yang juga aktif dalam membantu
pemasaran produk kelompok jamu instan. Beliau adalah warga belajar yang aktif mengikuti proses pembelajaran serta gemar memberikan saran dan pendapat
untuk pelaksanaan kegiatan belajar.