Visi dan Misi Paguyuban Aksara Green Susunan Kepengurusan Paguyuban Aksara Green

64 3 Menggalang dan menyalurkan bantuan modal usaha bagi masyarakat untuk menggiatkan bidang kewirausahaan. 4 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Sedangkan berikut ini program yang diakses oleh Paguyuban Aksara Green untuk periode November 2012 – November 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 3. Program Paguyuban Aksara Green Sumber : Buku Kegiatan Paguyuban Aksara Green Dari program di atas, Paguyuban Aksara Green telah melaksanakan beberapa program pada waktu sesuai jadwal dan pada saat peneliti mulai masuk ke lokasi penelitian, lembaga ini sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Program tersebut dilaksanakan untuk periode Bulan November 2012 sampai dengan Februari 2013.

e. Sarana dan Prasarana Paguyuban Aksara Green

Adapun sarana dan prasarana Paguyuban Aksara Green merupakan hak resmi dan hak pakai Paguyuban Aksara Green. Sarana dan prasarana tersebut adalah pendukung terciptanya kegiatan yang efektif dan efisien sehingga bermanfaat untuk warga belajar serta memudahkan pengurus lembaga dalam No Sumber Dana Jenis Kegiatan 1. Dikmas, Kemendikbud Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan 2. Kemen. Lingkungan Hidup Pelestarian Hutan Rakyat 3. Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi Pelatihan Emping Jagung untuk Pembentukan Kelompok Usaha Mandiri 4. Dinas Pertanian Budidaya jamur tiram 5. Kas Kelompok Pembuatan kreasi bantal dari sampah 6. Kas Kelompok Pembuatan produk makanan ringan 65 menjalankan kegiatan. Berikut ini adalah sarana prasarana di Paguyuban Aksara Green : Tabel 4. Sarana dan Prasarana Paguyuban Aksara Green No Jenis Barang Kondisi Jumlah Status 1. Bangunan atau Gedung Paguyuban Aksara Green Baik 1 lokal Luas Tanah 600 m 2 Bangunan 240 m 2 Hak Pakai 2. Ruang Perpustakaan Baik 1 Lokal Hak Pakai 3. Meja dan kursi belajar Baik 25 set Hak Pakai 4. Papan tulis Baik 2 buah Hak Pakai 5. Lemari Baik 1 buah Hak Pakai 6. Rak buku Baik 3 buah Hak Pakai 7. Komputer Baik 1 unit Hak Pakai 8. Bahan bacaan Baik 10 judul Hak Pakai 9. Alat praktik masak Baik 1 set Hak Pakai 10. Alat praktik kompos Baik 1 set Hak Pakai Sumber : Buku Profil Program Paguyuban Aksara Green

2. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah pengurus, tutor, nara sumber teknis dan warga belajar yang terkait dengan pelaksanaan Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Paguyuban Aksara Green. Berikut ini disajikan subjek penelitian berdasarkan pengumpulan data : a. Ibu SB Beliau adalah ketua Paguyuban Aksara Green dan juga seorang tokoh masyarakat atas prestasinya memperoleh Penghargaan Kalpataru tahun 2012 kategori Pengabdi Lingkungan. Beliau juga menjadi tutor dalam setiap kegiatan yang ada di Paguyuban Aksara Green dan berlatar belakang pendidikan sarjana pendidikan. Berprofesi sebagai pamong belajar pada Pokja Keaksaraan di UPT SKB Gunungkidul. 66 b. Ibu TW Beliau adalah salah satu pengurus harian di Paguyuban Aksara Green menjabat sebagai bendahara yang aktif memantau jalannya program pembelajaran dan pelatihan, berlatar belakang pendidikan SMA. c. Bapak ES Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Sub.Bagian SDA di Kab. Gunungkidul yang sebulan sebelumnya masih bekerja di Kapedal. Beliau adalah koordinator NST dalam Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan sebagai pemateri pada pembelajaran pengolahan sampah organik. Berlatar belakang pendidikan Magister Lingkungan. d. Bapak Sgt Beliau saat ini adalah staff di Kantor PKK Kab. Gunungkidul yang sebulan sebelumnya masih bekerja di Kapedal sekaligus menjadi NST dalam Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan yang secara khusus memberikan materi praktik tentang pembuatan pupuk kompos. Berlatar pendidikan SLTA dan memiliki banyak pengalaman dalam melakukan penyuluhan terkait pengolahan sampah. e. Ibu DW Beliau adalah pengawai di Kapedal pada Seksi Pencegahan dan memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyuluhan serta pelatihan tentang lingkungan untuk masyarakat di Kabupaten Gunungkidul. Dalam program ini, beliau bertindak sebagai ahli pengelolaan lingkungan yang menyampaikan materi