53
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan tentang Pendidikan Perempuan
untuk Pembangunan Berkelanjutan yang sebelumnya dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi, yaitu foto, materi, dan daftar hadir peserta. Informasi
yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang ada pada
lembaga. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Teknik Pengumpul Data
No Aspek
Sumber Data Teknik
1. Pelaksanaan Pendidikan
Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pengelola Tutor
Nara sumber teknis NST
Warga belajar Observasi,
wawancara, dokumentasi
2. Hasil pembelajaran Pendidikan
Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Tutor Nara sumber
teknis NST Warga belajar
Observasi, wawancara,
3. Faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan program Pendidikan Perempuan
untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pengelola Tutor
Nara sumber teknis NST
Warga belajar Observasi,
wawancara, dokumentasi
4. Profil Paguyuban Aksara Green
Pengelola Observasi,
wawancara, dokumentasi
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Peneliti kualitatif sebagai
human instrument,
berfungsi menetapkan fokus
54
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan
atas temuannya Sugiyono, 2012: 60. Sesuai dengan pendapat tersebut, instrumen dalam penelitian ini adalah
pedoman sederhana yang digunakan peneliti mengumpulkan data terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Pedoman sederhana tersebut adalah pedoman
wawancara, observasi dan dokumentasi.
F. Teknik Analisis Data
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang telah terkumpul dari pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dari
berbagai sumber, dari wawancara, dokumentasi, dan observasi yang kemudian dideskripsikan dan interpretasikan dari jawaban yang diperoleh. Miles and
Huberman 1984 dalam Sugiyono 2012: 91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas, sehinga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis
data, yaitu
data reduction,
data display,
dan
conclusion drawingverification.
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya Sugiyono,
2012: 92. Data yang diperoleh di lapangan disajikan dalam laporan secara sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan maupun
55
bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan yang pokok sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas.
Reduksi data dalam penelitian ini dimaksudkan dengan merangkum data, memilih hal-hal pokok, disusun lebih sistematis, sehingga data dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari data apabila masih diperlukan. Selanjutnya membuat abstraksi,
abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti agar data yang diperoleh dan dikumpulkan mudah dikendalikan oleh peneliti sesuai kebutuhan
penelitian. 2.
Penyajian Data Data yang telah direduksi kemudian dilakukan penyajian data
data display.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart,
dan sejenisnya Sugiyono, 2012: 95.
Dalam penelitian ini, penyajian data bertujuan untuk memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
yang telah difahami dari penyajian data tersebut. 3.
Penarikan kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temauan baru
yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas Sugiyono, 2012: 99.
56
Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan kemudian diseleksi setelah itu dilakukan intepretasi data. Intepretasi data berusaha mencari makna dan implikasi
yang lebih luas tentang hasil penelitian. Intepretasi data dilakukan dengan mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang didapatnya
dengan membandingkan hasil analisanya dengan kesimpulan peneliti lain bila ada dan dengan menghubungkan kembali dengan teori.
Berdasarkan dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif yang
bertujuan untuk menjaring data tentang implementasi Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan perempuan di
Paguyuban Aksara Green.
G. Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2012: 330. Pendapat lain dari Sugiyono 2012: 83 menyatakan triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
Denzin 1978 dalam Moleong 2012: 330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,
metode, penyidik, dan teori yang dijabarkan seperti berikut : 1.
Triangulasi sumber, membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam metode kualitatif.