Tutor dan Nara Sumber Teknis

77 Pembelajaran dilakukan pada jam 11.00 – 13.00 WIB namun menurut penelitian, waktu belajar bisa berubah sesuai kesepakatan warga belajar dengan tutor maupun NST. Adapun jadwal pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan terlampir .

h. Pendanaan Program

Penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Paguyuban Aksara Green adalah keberlanjutan kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan di PKBM Sembada Desa Bleberan, maka program ini didanai dari alokasi dana bantuan kelompok yang berjumlah Rp 900.000,00 yang dinamakan sebagai dana bantuan usaha. Selain itu, pengelola Paguyuban Aksara Green telah mengalokasikan dana kegiatan dari lembaga sendiri untuk pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Paguyuban Aksara Green dalam pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan merupakan mitra kerja Kapedal dan PKBM Sembada sehingga dalam segi pendanaan bagi penyelenggara program sangatlah menguntungkan untuk keringanan biaya transportasi NST dan dokumentasi tulisan ibu-ibu melalui koran ibu dari PKBM Sembada. Penggunaan dana tersebut dialokasikan sesuai kebutuhan pembelajaran untuk membeli dan menyediakan fasilitas belajar dan dipaparkan lengkap pada alokasi pendanaan seperti yang ada dalam lampiran pendanaan program. 78

4. Data Hasil Penelitian

a. Latar Belakang Penyelenggaraan Pembelajaran Pendidikan Perempuan

untuk Pembangunan Berkelanjutan Paguyuban Aksara Green memiliki fungsi sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan salah satu kegiatannya yaitu menggalang dana dan menyalurkan untuk progran pendidikan dan pelatihan, salah satunya dengan menyelenggarakan Pembelajaran Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Penyelenggaraan Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan kali ini, Paguyuban Aksara Green menjalin mitra dengan Kapedal Kabupaten Gunungkidul dan PKBM Sembada Desa Bleberan untuk mengadakan kegiatan belajar yang sesuai dengan tema pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Kemampuan keaksaraan yang telah dimiliki masyarakat belum cukup untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial oleh setiap warga belajar, oleh karena itu Paguyuban Aksara Green berupaya memberikan kegiatan keterampilan yang bersinergi dengan pembelajaran keaksaraan sekaligus mampu memberikan keterampilan bagi warga belajar. Seperti yang diungkapkan oleh “SB” selaku ketua lembaga sekaligus tutor keaksaraan di Paguyuban Aksara Green, “awalnya dulu kan mbak, program dari Dikmas ini telah dilaksanakan oleh salah satu PKBM yang ada di Desa Bleberan pada tahun 2011 yang kemudian mempelopori berdirinya Paguyuban Aksara Green. Nah untuk menindaklanjuti kegiatan positif itu maka lembaga ini melaksanakan Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan sebagai acuan utama dalam setiap pembelajaran dan pelatihan yang ada