Desain Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri

149 adesain rencana pengembangan model pembelajaran inkuiri, b prosedur implementasi model pembelajaran inkuiri, c dan evaluasi pembelajaran.

1. Desain Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri

Dalam rangka mengimplementasikan inkuiri di kelas, Etheredge Rudinsky 2003 memberikan model sederhana dari suatu kegiatan inkuiri yang umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: a guru berusaha menggali minat dan latar belakang pengetahuan awal siswa dan merancang kegiatan dengan menggunakan variabel tunggal serta menerapkan konsep-konsep sains yang akan dipelajari, b guru membantu siswa merumuskan pertanyaan, merancang dan melaksanakan kegiatan inkuiri, dan c guru membantu siswa menilai proses dan hasil pembelajaran yang dilakukannya. Agar proses inkuiri dapat berlangsung secara maksimal dan produknya menjadi bermakna bagi guru maupun siswa, maka penerapan inkuiri sebaiknya diawali dari masalah-masalah sederhana, kemudian dikembangkan secara bertahap ke arah permasalahan yang lebih kompleks Joyce, et al , 2000; Bonnstetter, 2000. Ada beberapa model pembelajaran inkuiri yang dikemukakan oleh ahli, termasuk dalam pembelajaran IPS, diantaranya; Hasan 1998, Lee 1974, Ellis 1976, Beyer 1971 Massialas 1966. Berdasarkan uraian di atas peneliti mencoba mengembangkan langkah-langkah dari model pembelajaran inkuiri yang dikemukakan para ahli dengan harapan model ini bisa membantu mempermudah para guru di lapangan dalam mengimplementasikannya dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Di bawah ini merupakan langkah- langkah inkuiri yang dikemukakan oleh para ahli. 150 Tabel 3.29 Perbandingan Langkah Pembelajaran Inkuiri NO Tokoh Langkah-langkah pembelajaran inkuiri ke- 1 2 3 4 5 6 1 Hasan Merumuskan masalah Mengembang kan hipotesis Pengumpulan data Pengolahan data Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan 2 Ellis Menyatakan masalah atau pertanyaan untuk diselidiki Menyeleksi sumber- sumber data yang cocok Mengumpulk an data-data Memproses data Membuat kesimpulan 3 Beyer Mendefinisik an masalah Mengembang kan hipotesis atau solusi rencana hipotesis Menguji hipotesis sesuai dengan data yang relevan Menarik suatu kesimpulan Menerapkan kesimpulan dan generalisasi 4 Lee Pertanyaan diajukan dan dinyatakan dengan jelas Mengembang kan jawaban sementara Mengumpulk an data yang menunjang terhadap jawaban sementara. Menggamba rkan kesimpulan yang diambil dari data- data yang di dapat. Kesimpulan dipergunaka n untuk pertanyaan dan sub pertanyaan yang diajukan 5 Massial as Cox Tahap orientasi Tahap merumuskan masalah Tahap mengajukan hipotesis definisi Mengumpul kan data Eksplorasi Menguji hipotesis Pembuktian Merumusk an Kesimpulan 6 Rancan gan pengem bangan model Merumuskan masalah Eksplorasi: Merumuskan hopitesis Elaborasi: Mengumpulk an data Konfirmasi: Menguji hipotesis Menarik kesimpulan Berdasarkan tabel 3.29 di atas, desain model pembelajaran pada penelitian ini dikembangkan melalui tahapan yang mengacu pada persamaan langkah- langkah inkuiri yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas. Pada penelitian ini, desain rencana pelaksanaan model pembelajaran inkuiri, mencakup lima langkah, yaitu a merumuskan masalah, b membuat hipotesis, c mengumpulkan data, d menguji hipotesis, dan e membuat kesimpulan. Dari lima langkah tersebut, 151 penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini, dan yang membedakannya dari model inkuiri lainnya adalah penekanan pada langkah ke tiga, yang merujuk pada heuristik dan kritik. Alasannya adalah pada langkah ketiga ini merujuk pada heuristik dan kritik dalam metodologi sejarah. Dasar pemikiran menentukan perumusan masalah pada langkah pertama adalah tujuan dari pengembangan model yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir. Suriasumatri 2003:29 berasumsi, manusia akan berpikir apabila sedang menghadapi masalah. Pada perumusan masalah ini, pembelajaran dikemas menjadi proses ”mengkonstruksi” bukan ”menerima” pengetahuan. Langkah kedua, ketiga dan keempat merupakan aktivitas yang terkait, mengacu pada standar proses dari BSNP 2007 yang terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Secara umum, melalui tiga langkah tersebut, diharapkan siswa dapat menguji hipotesis berdasarkan rumusan hipotesis dari suatu permasalahan yang dikaji dan pengolahan data yang didapat. Dengan demikian, siswa terkondisikan melakukan tiga aktivitas tersebut secara utuh. Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan yang merupakan langkah umum dari langkah terakhir model inkuiri. Kelima langkah pembelajaran tersebut yang merupakan kerangka model menjadi kerangka yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Jenis inkuiri yang digunakan adalah jenis guide inkuiry dengan pertimbangan berdasarkan hasil studi pendahuluan dalam proses pembelajaran sejarah dengan menggunakan model inkuiri ini masih baru dan atau belum dilaksanakan secara lengkap sesuai dengan prosedur. Dalam inkuiri terbimbing guided inquiry, guru membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberi 152 pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Guru mempunyai peran aktif dalam menentukan permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya. Model inkuiri terbimbing ini digunakan bagi siswa yang belum terbiasa atau belum berpengalaman belajar dengan model pembelajaran inkuiri. Dengan pembelajaran ini, siswa belajar lebih berorientasi pada bimbingan dan petunjuk dari guru hingga siswa dapat memahami konsep-konsep pelajaran Herdian, 2010. Kelow 2008 menambahkan, pembelajaran yang cocok digunakan adalah jenis guide inkuiri. ”With young children or students new to inquiry it is usually necessary to use a form of guided inquiry” http:www.galileo.orginquiry-what.html . Pada pembelajaran ini, siswa dihadapkan pada tugas-tugas yang relevan untuk diselesaikan baik melalui diskusi kelompok maupun secara individual agar mampu menyelesaikan masalah dan menarik suatu kesimpulan secara mandiri. Bimbingan dapat pula diberikan melalui lembar kerja siswa yang terstruktur. Selama berlangsungnya proses belajar guru harus memantau kelompok diskusi siswa, sehingga guru dapat mengetahui dan memberikan petunjuk-petunjuk yang diperlukan oleh siswa. Dalam guide inquiry guru dapat memunculkan suatu kegiatan, dengan menampilkan foto atau memberikan motivasi untuk melakukan diskusi, membimbing siswa untuk mengembangkan pertanyaan dari diskusi yang sedang dilakukan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, maka ditetapkan desain rancangan model inkuiri ini dalam penyusunan draf awal model, yang kemudian dikembangkan melalui kegiatan: a. Uji coba terbatas, dan b. Uji coba luas. 153 Merujuk pada langkah-langkah model pembelajaran inkuiri tersebut, maka dibuat format pengembangan desain model pembelajaran inkuiri sebagai berikut: Bagan 3.3 Desain Perencanaan Model Pembelajaran Inkuiri Berdasarkan desain awal model pembelajaran inkuiri, maka dikembangkan ke dalam format RPP. Format RPP dari model pembelajaran inkuiri ini dikembangkan atas unsur-unsur pembelajaran, yang meliputi tujuan, bahan ajar, model yang dikembangkan dalam bentuk prosedur pembelajaran, mediasumber dan evaluasi. Pengembangan unsur-unsur tersebut diuraikan di bawah ini. a. Tujuan Penentuan tujuan merupakan komponen pertama yang tercantum dalam RPP, yang berfungsi mengidentifikasi tujuan yang hendak dicapai yang di Tujuan Pembelajaran: Meningkatkan Keterampilan Berpikir Materi: Sejarah Kelas X SMA Semester II Prosedur Langkah-langkah Inkuiri: 1. Perumusan Masalah kegiatan awal

2. Eksplorasi: Perumusan hipotesis