172
2. Implementasi RPP Uji Coba Terbatas II
Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan implementasi pada uji coba terbatas ke dua, didapatkan temuan-temuan sebagai berikut :
Kegiatan awal; pada kegiatan awal, guru mulai menginformasikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan kriteria keberhasilan siswa. Guru mengungkap
pengalaman belajar siswa sebagai apersepsi dan memberikan motivasi agar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan menggali pengalaman dan
pengetahuan awal siswa, juga membangkitkan motivasi belajar dengan cara menginformasikan manfaat dan arti penting materi pelajaran. Pada tahap
perumusan masalah, secara brainstorming, guru meminta para siswa untuk menyebutkan karakteristik teknologi dan sistem kepercayaan pada zaman pra
aksara yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil brainstorming tersebut, siswa diminta untuk menguraikan dan membedakan karakteristik sistem teknologi dan
sistem kepercayaan pada masa pra aksara dengan sistem teknologi dan sistem kepercayaan masa kini dalam bentuk bagan tabel. Guru menghadirkan media
berupa gambar salah satu suku bangsa yang masih meneruskan tradisi pada masa zaman batu megalithikum, seperti minoritas masyarakat yang tinggal di pulau
Jawa, pedalaman Papua dan pedalaman Kalimantan. Berdasarkan gambar tersebut, guru meminta siswa untuk merumuskan masalah.
Kegiatan inti; pada kegiatan inti, tepatnya pada tahap perumusan hipotesis, guru
bertanya kepada siswa mengenai isu dari tradisi megalithikum yang telah dimunculkan di awal, setelah itu memberi stimultan, bagi siapa yang berani untuk
memberikan tanggapan atau mengemukakan pendapat, maka akan mendapatkan
173
poin tambahan. Pada tahap ini lah siswa diminta untuk mengajukan jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang dikaji dan perlu diuji
kebenarannya. Saat pengumpulan data, siswa sudah diberikan tugas untuk mencari informasi lain di luar buku paket yang dilakukan pada pertemuan
sebelumnya. Dari sumber yang didapat, secara kelompok membuat suatu laporan singkat mengenai kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, apakah pada saat ini
masih terdapat tradisi sistem kepercayaan pada masa pra aksara yang tertinggal atau berkembang di Indonesia hingga saat ini, dan mengenai primus interpares.
Pada kegiatan ini, siswa tertarik dan mencari informasi yang relevan dengan topik yang sedang dibahas dari buku paket dan sumber lainnya. Guru juga membimbing
siswa dalam kegiatan mengumpulkan sumber informasi dan analisis data. Langkah ini merupakan langkah yang amat penting karena dalam metodologi
sejarah, pengumpulan data akan menentukan bagi langkah selanjutnya, yaitu kritik dan historiografi dalam hal ini, kritik yang dimaksud adalah pengujian
hipotesis. Pada pengujian hipotesis, guru membimbing dan memberi motivasi siswa untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kerjasama diskusi di kelas,
termasuk dalam kegiatan menguji hipotesis sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Di sini, terdapat beberapa siswa saja yang tampak aktif
dalam aktivitas tersebut. Kegiatan penutup; pada kegiatan penutup, siswa mengambil pokok pikiran dan
berusaha menyimpulkan materi yang telah dibahas, juga mengadakan evaluasi berupa post test untuk mengetahui perkembangan pembelajaran yang telah
174
dilakukan, agar pada langkah selanjutnya dapat dilakukan refleksi terhadap kelebihan dan kekurangan model yang telah diterapkan.
3. Refleksi dan Umpan balik Uji Coba Terbatas II