Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009

164 PT BAYAN RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report Lampiran 577 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated

26. PERJANJIAN PENTING,

KOMITMEN, DAN KONTINJENSI lanjutan 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued t. Undang-Undang Pertambangan No. 42009 lanjutan

t. Mining Law No. 42009 continued

Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan dukungan dari asosiasi industri pertambangan, akan mempertahankan hak mereka berdasarkan kontrak yang sekarang berlaku. Terdapat kemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akan dipakai jika pemerintah mencoba untuk memaksa perubahan ketentuan PKP2B tanpa persetujuan pemegang PKP2B. Grup sedang menganalisa dampak situasi ini terhadap operasinya, dan yakin bahwa tidak terdapat dampak yang signifikan dalam waktu dekat, karena industri pertambangan dan pemerintah bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang ada. It is expected that CCoW holders, with the support of mining industry associations, will vigorously defend their rights under their existing contracts. It is possible that the arbitration provisions of the CCoWs will be invoked if the government attempts to force changes in CCoW terms without the agreement of the contractors. The Group is analysing the impact of this situation on its operations, and believes that there will be no significant impact in the near term, as the industry and the government work towards a consensus on these issues. Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, DJMBP menerbitkan Surat Edaran “SE” No. 03.E31DJB2009 sehubungan dengan KP yang menjadi dasar operasi FSP, BT, dan BAS. Beberapa di antaranya adalah: Following the issuance of the Law, DGMCG issued Circular No. 03.E31DJB2009 with respect to Mining Rights under which FSP, BT, and BAS operate. The Circular states that, among others:  KP yang ada pada saat diberlakukannya Undang-Undang masih berlaku hingga jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib dikonversi menjadi IUP sesuai dengan Undang-Undang, paling lambat 11 Januari 2010.  Mining Rights in force at the time the new Mining Law was enacted will remain valid until the expiration of the Mining Right but must be converted to a Mining Business Licence by 11 January 2010 at the latest.  Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan oleh DJMBP.  The procedures for IUP issuance will be issued by the DGMCG.  Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi diwajibkan untuk menyerahkan rencana aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya jangka waktu KP, paling lambat enam bulan setelah disahkannya Undang-Undang, yaitu 11 Juli 2009.  All existing exploration and exploitation Mining Rights holders are required to deliver an activities plan for the whole Mining Right area covering the period until expiration of the Mining Right term, within six months of the enactment of the new Mining Law, i.e. by 11 July 2009. Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 222010 dan 232010 “PP No. 22” dan “PP No. 23”, sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pertambangan No. 42009. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan melalui sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka waktu 3 tiga bulan sejak diterbitkannya PP No. 23. In February 2010, the Government of Indonesia released two implementing regulations for Mining Law No. 42009, i.e. Government Regulations Nos. 222010 and 232010 “GR No. 22” and “GR No. 23”. GR No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new Mining Business Licence system. GR No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be honoured by the Government although any extension of existing CCoWs will be through the issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP to be converted into an IUP within 3 three months of the issuance of GR No. 23. 165 PT BAYAN RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report Lampiran 578 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated

26. PERJANJIAN PENTING,