112
PT BAYAN RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Lampiran 525 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2010 AND 2009
Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
s. Penurunan
nilai dari
aset keuangan
lanjutan
s. Impairment of financial assets continued
I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi lanjutan I.
Assets carried
at amortised
cost
continued Jika, pada periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui seperti
meningkatnya peringkat kredit debitur, maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara
langsung, atau
dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya
perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba-
rugi. If, in a subsequent period, the amount of
the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was recognised such as an improvement in the
debtor’s
credit rating,
the previously
recognised impairment
loss shall
be reversed either directly or by adjusting an
allowance account. The reversal shall not result in carrying of the financial asset at a
value that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not
been recognised at the date the impairment was reversed. The reversal amount shall be
recognised in the statement of income.
II. Aset yang tersedia untuk dijual
II. Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara
langsung dalam
ekuitas dan
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami
penurunan nilai,
maka kerugian
kumulatif yang
sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas
harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi meskipun aset
keuangan tersebut
belum dihentikan
pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui
pada laporan laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah
diakui pada laporan laba-rugi. When a decline in the fair value of an
available-for-sale financial asset has been recognised directly in equity and there is
objective evidence
that the
asset is
impaired, the cumulative loss that had been recognised in equity shall be reclassified
from equity to profit or loss even though the financial asset has not been derecognised.
The amount of the cumulative loss is measured as the difference between the
acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial
asset
previously recognised
in the
statement of income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba-rugi atas investasi
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia
untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba-rugi.
The impairment losses recognised in the statement of income for an investment in an
equity instrument classified as available-for- sale shall not be reversed through profit
and loss.
113
PT BAYAN RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Lampiran 526 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2010 AND 2009
Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
s. Penurunan
nilai dari
aset keuangan
lanjutan
s. Impairment of financial assets continued
II. Aset
yang tersedia
untuk dijual
lanjutan
II. Assets classified as available-for-sale
continued Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen utang
yang diklasifikasikan
dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat
secara objektif
dihubungkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan
laba-rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan
laba-rugi terpisah. If, in a subsequent period, the fair value of
a debt instrument classified as available- for-sale increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in
the statement of income, the impairment loss is reversed through the separate
statement of income.
t. Laba bersih per saham dasar
t. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih
dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted-average
number of ordina ry shares outstanding during the period.
u. Pelaporan segmen
u. Segment reporting
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang
atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen
usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko
serta tingkat
pengembalian yang
berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
Grup melakukan
segmentasi pelaporan
keuangannya sebagai berikut: i
segmen usaha
primer, yang
mengelompokkan aktivitas bisnis Grup menjadi batubara dan non-batubara; dan
ii segmen geografis
sekunder, yang
mengelompokkan penjualan berdasarkan daerah tujuan penjualan.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or
services that are subject to risks and returns that are different from those of other business
segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a
particular
economic environment
that are
subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other
economic conditions.
The Group segments its financial reporting as follows:
i business segments primary, where the
Group’s business activities are classified into coal and non-coal; and
ii geographical segments secondary, which classifies sales based on target market
areas.