commit to user 55
55 Berdasarkan pengamatan terhadap pembelajaran serta hasil belajar tersebut
diperoleh informasi sebagai data awal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari 4 siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta, hanya 1 siswa atau 25 yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 60. Sedangkan sebanyak 3 siswa atau 75 belum mencapai KKM yaitu 60. Bertolak dari kenyataan
tersebut, diadakan konsultasi dengan guru kelas mengenai alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X
SMALB-C Setya Darma Surakarta dengan menggunakan metode reading aloud. Adapun urutan tindakan yang direncanakan akan diterapkan dalam siklus I
adalah sebagai berikut: 1 Menentukan Kompetensi Dasar serta indikator yang sesuai dengan
membaca pemahaman di kelas X. 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan
metode reading aloud untuk siklus I. 3 Menyiapkan alat dan bahan pelajaran yang diperlukan saat pelaksanaan
tindakan. 4 Menyiapkan sumber pelajaran yang diperlukan.
5 Membuat lembar observasi siswa dan guru pada siklus I untuk melihat bagaimana kegiatan belajar mengajar di kelas X.
6 Membuat alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa setelah guru menggunakan metode reading aloud
dalam materi membaca pemahaman.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Seperti yang telah direncanakan, tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu Senin, 14 Februari 2011 dan Rabu, 16 Februari 2011.
Pertemuan pertama dan kedua selama 2 x 40 menit. Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai praktikan, sedangkan guru kelas bertindak sebagai observer.
Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode reading aloud sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun
sebelumnya.
commit to user 56
56
1 Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 14 Februari 2011 pada jam keempat dan kelima yaitu pukul 09.25-10.45
WIB. Pada pertemuan pertama, pelajaran membaca yang diajarkan yaitu memahami isi cerita yang dibacakan dengan indikator dapat menjawab
pertanyaan berdasarkan teks yang dibacakan. Langkah-langkah yang dilakukan guru meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam. Selanjutnya, guru
melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang pengalaman siswa yang berkaitan dengan unsur cerita yang pernah dibacanya. Guru bertanya “Siapa
yang suka membaca?”, “Biasanya cerita apa yang sering kalian baca?”.
Kegiatan dilanjutkan dengan guru memberikan informasi manfaat rajin membaca dapat menambah pengalaman. Supaya lebih bersemangat guru
memberi motivasi kepada siswa supaya rajin membaca. Pada kegiatan inti guru mengantarkan siswa pada materi yang akan
dipelajari yaitu tentang kegiatan membaca. Guru mengawalinya dengan memberi tahu judul bacaan dan menuliskannya di papan tulis. Guru
melakukan tanya jawab prediksi tentang judul bacaan. Kemudian guru menjelaskan mengenai langkah-langkah pembelajaran menggunakan
reading aloud, sedangkan siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran menggunakan reading aloud. Guru memulai
membacakan cerita yang berjudul „Rahasia Si Hidung Panjang” dengan lantang, sedangkan siswa mendengarkan dan memperhatikan cerita yang
dibacakan guru dengan seksama. Kemudian guru mengajak siswa tanya jawab agar siswa benar-benar memahami bacaan tersebut. Setelah itu siswa
mengerjakan tes evaluasi membaca pemahaman secara individu. Pada kegiatan akhir, guru mengevaluasi hasil kerja siswa. Kemudian
guru membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran yang terjadi. Sebagai tindak lanjut guru memberikan pesan supaya rajin membaca.
commit to user 57
57
2 Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Februari 2011 pada jam keempat dan kelima yaitu pada pukul 09.25-10.45 WIB. Pada
pertemuan kedua guru memberikan pembelajaran dengan materi yang sama namun indikatornya berbeda. Pada pertemuan kedua ini indikatornya yaitu
menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan kalimat sendiri. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru pada pertemuan
kedua yaitu kegiatan awal dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas dan memeriksa kesiapan
siswa. Guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan tujuan memberikan penguatan dan
mengingat kembali pada pelajaran yang telah dilaksanakan. Guru bertanya tentang “Siapa yang masih ingat cerita yang dipelajari kemarin?”, “Apa
yang kalian ingat tentang cerita itu?”. Kemudian guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu tentang menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan kalimat sendiri. Guru memberikan motivasi agar siswa selalu
rajin membaca. Pada kegiatan inti, guru memulainya dengan menuliskan kembali
judul bacaan di papan tulis. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok. Kemudian guru memberikan teks bacaan yang berjudul “Rahasia Si Hidung
Panjang” kepada setiap kelompok. Setelah itu guru menjelaskan langkah-
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan, sedangkan siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan. Kemudian guru meminta siswa berdiskusi untuk menceritakan kembali bacaan dengan kalimat sendiri sebagai tes evaluasi.
Setelah itu secara bergantian siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang hasil kerjanya
baik. Kemudian bersama dengan siswa guru membahas hasil diskusi. Pada kegiatan akhir, guru melakukan refleksi pada siswa serta
memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa supaya rajin membaca. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
commit to user 58
58
c. Tahap Observasi