Subjek Penelitian Pendekatan Penelitian

commit to user 36 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB C Setya Darma Surakarta yang beralamat di Jalan MR. Sartono no. 32 Bibis, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Sekolah Luar Biasa ini berdampingan dengan SMP N 7 Surakarta dan SMA N 6 Surakarta. Tempat ini dipilih karena lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan, yakni mulai bulan Desember 2010 sampai dengan April 2011. Tabel 1. Rincian Waktu Penelitian No Kegiatan Bulan Des Jan Feb Maret April 1. Judul - - x - 2. Penyusunan Proposal - - - x x - - - 3. Konsultasi Bab 1, 2, 3 - x x x x - - - 4. Perijinan - - x x 5. Pembuatan Instrumen - - x x x - - - 6. Pelaksanaan Penelitian - x x x x x - - 7. Analisis Data - - x x x x - - 8. Penyusunan Laporan - x x x

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta yang berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 dua laki-laki dan 2 dua commit to user 37 37 perempuan. Siswa di kelas ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga seringkali kegiatan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan kompetensi dasar yang tertuang di dalam kurikulum pembelajaran. Keempat siswa yang ada dalam kelas X SMALB-C Setya Darma Surakarta tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut: Tabel 2. Karakteristik Siswa No. Inisial Siswa Jenis Kelamin Karakteristik 1. Y.I.K Laki-laki Aktif dalam mengikuti pelajaran, banyak bicara, dan mau mengerjakan tugas 2. E.D.P Laki-laki Lama dalam mencatat, sering keluar kelas, sering memukul- mukul meja, dan mau mengerjakan tugas 3. G.A.N Perempuan Malas jika diberi tugas, selalu banyak alasan jika diberi tugas 4. C.D.T Perempuan Tidak percaya diri saat mengerjakan tugas, agak pendiam, dan mau mengerjakan tugas

C. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Menurut Suharsimi Arikunto Suhardjono, Supardi 2007:2 pengertian PTK, yaitu: 1. Penelitian merupakan kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan merupakan suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas merupakan sekelompok peserta didik yang sama dan menerima pelajaran yang sam dari seorang guru. commit to user 38 38 Pada hakikatnya penelitian tindakan kelas merupakan suatu siklus yang terdiri adanya masalah, rencana tindakan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Hal ini disebabkan masalah yang dihadapi tidak langsung dapat diselesaikan dalam suatu tindakan, sehingga perlu adanya tindakan perbaikan lanjutan terhadap masalah yang belum terselesaikan. Dengan demikian pelaksanaan tindakan kelas cenderung dilakukan lebih dari satu kali. Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan PTK, perlu diketahui karakteristik dari PTK itu sendiri. Menurut Rochman Natawidjaya dalam Sarwiji Suwandi 2008:20 karakteristik PTK sebagai berikut: 1. Merupakan prosedur penelitian di tempat kejadian yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata di tempat yang bersangkutan. 2. Diterapkan secara kontekstual, artinya variabel-variabel atau faktor- faktor yang ditelaah selalu terkait dengan keadaan dan suasana penelitian. 3. Terarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kinerja guru di kelas. 4. Bersifat fleksibel disesuaikan dengan keadaan. 5. Banyak mengandalkan data yang diperoleh langsung dari pengamatan atas perilaku serta refleksi peneliti. 6. Menyerupai “penelitian eksperimental”, namun tidak secara ketat mempedulikan pengendalian variabel. 7. Bersifat situasional dan spesifik, umumnya dilakukan dalam bentuk studi kasus. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahapan, yaitu perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Langkah-langkah itu dapat dilihat pada gambar dibawah ini: commit to user 39 39 Gambar 2. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, dkk, 2007:16 Keterangan: 1. Rencana Rencana tindakan yang akan dilakukan adalah membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan metode reading aloud. 2. Tindakan Menggunakan metode reading aloud dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca pemahaman. 3. Observasi Mengamati peningkatan keaktifan siswa saat pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca pemahaman dengan menggunakan metode reading aloud. 4. Refleksi Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode reading aloud. Peneliti Perencanaan SIKLUS I Pelaksanaan Pelaksanaan Pengamatan SIKLUS II Pengamatan Perencanaan Refleksi Refleksi Hasil commit to user 40 40 bersama guru melakukan perbaikan terhadap kelemahan pembelajaran pada siklus I, siklus II, dan seterusnya. Searah dengan model alur PTK yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto, dkk 2007: 16 tersebut, maka dapat dibuat skema penelitian sebagai berikut: Skema 1: Alur Penelitian tindakan Kelas Perencanaan Penyusunan rencana pembelajaran dengan metode reading aloud Pelaksanaan Tindakan Menggunakan metode reading aloud dalam pembelajaran membaca pemahaman Observasi Seberapa besar pengaruh metode reading aloud terhadap peningkatan kemampuan membaca pemahaman Evaluasi Tes essay yang diberikan setelah cerita dibacakan Menganalisis Diskusi tentang kelemahan dan kelebihan penggunaan metode reading aloud saat pembelajaran membaca pemahaman Perencanaan Perbaikan untuk siklus berikutnya Identifikasi Masalah yaitu kemampuan membaca pemahaman siswa rendah Menganalisis dan merumuskan masalah Guru belum menggunakan metode reading aloud Refleksi Peningkatan kemampuan membaca pemahaman commit to user 41 41

D. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19