Tes Wawancara Teknik Pengumpulan Data

commit to user 43 43

2. Tes

Sebagaimana yang telah dituliskan dalam tujuan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman melalui metode reading aloud, maka metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah tes. Sebagai instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, menurut Suharsimi Arikunto 2009:144 tes dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: “a. Tes buatan, merupakan tes yang dibuat dengan prosedur tertentu, tetapi belum mengalami uji coba berkali-kali. b. Tes terstandar adalah tes yang sudah mengalami uji coba berkali-kali, direvisi berkali-kali dan suda h tersedia di lembaga testing”. Dalam penelitian ini akan digunakan tes buatan yang disesuaikan indikator dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas X SMALB-C. Tes dilaksanakan sebelum dan sesudah pemberian perilaku. Tes ini dilakukan untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa setelah diadakan pembelajaran dengan menggunakan metode reading aloud. Selain itu tes digunakan untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan pelaksanaan tindakan berupa tes pemahaman isi dari suatu bacaan. Tes dilakukan dua kali, yaitu pre-test yang dilakukan sebelum pemberian tindakan dan post-test yang dilaksanakan setelah pemberian tindakan, dilaksanakan dua kali, yaitu pada siklus pertama dan siklus kedua.

3. Wawancara

Menurut Moleong Lexy J 2010:186 “Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. commit to user 44 44 Menurut Suharsimi Arikunto 2009:30 wawancara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Interview bebas Dimana responden mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang dibuat oleh subjek evaluasi. b. Interview terpimpin Interview yang dilakukan oleh subjek evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun terlebih dahulu. Wawancara dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen. Wawancara dilakukan antara peneliti dan guru serta siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman sebelum menggunakan metode reading aloud dan sesudah menggunakan metode reading aloud. Dari wawancara serta kegiatan pengamatan dan kajian dokumen yang telah dilakukan, kemudian diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berkenaan dengan pembelajaran membaca pemahaman dan faktor-faktor penyebabnya. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap cara mengajar guru saat mengajar menggunakan metode reading aloud dan saat menggunakan metode biasa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

4. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19