Tahap Refleksi Tindakan Siklus I

commit to user 62 62

d. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh dari tindakan siklus I melalui pengamatan dan penilaian hasil pemahaman isi bacaan melalui tes dikumpulkan kemudian dianalisis. Hal ini digunakan sebagai langkah yang dilakukan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan tindakan siklus I maka dapat dikatakan proses pembelajaran telah menunjukkan perubahan, baik pada kegiatan siswa maupun pada pencapaian hasil belajar membaca pemahaman yang mengalami peningkatan. Meskipun terjadi peningkatan dalam kemampuan membaca pemahaman siswa, akan tetapi terdapat beberapa kekurangan dalam pembelajaran yang perlu dicari solusinya. Permasalahan tersebut antara lain: 1 Kata-kata sukar yang belum diketahui siswa membuat siswa keliru menafsirkan cerita. 2 Siswa mengeluh teks bacaan yang diberikan guru dianggap sulit dan rumit. 3 Siswa masih kesulitan dalam membuat paragraf yang baik saat membuat ringkasan dari suatu bacaan. 4 Kegiatan siswa dalam kelompok masih kurang karena banyak siswa yang mengerjakan tugas kelompok secara individu meskipun mereka berpasangan, hal ini bisa dilihat dari sebagian siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri. 5 Pada saat salah satu siswa melakukan presentasi, siswa yang lain masih banyak yang ramai dan tidak memperhatikan. Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diidentifikasi faktor penyebab dari permasalahan tersebut, antara lain: 1 Teks bacaan yang diberikan guru dianggap sulit dan rumit. 2 Kurangnya pengetahuan siswa terhadap penulisan paragraf yang baik dan penggunaan EYD Ejaan yang Disempurnakan. 3 Kesediaan bekerja sama dalam pasangan kelompok masih kurang. commit to user 63 63 4 Penyampaian hasil diskusi oleh masing-masing siswa kurang dapat menarik perhatian siswa yang lain. Berdasarkan analisis di atas, maka dapat disimpulkan refleksi dari kekurangan yang terdapat dalam proses pembelajaran, yaitu: 1 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan menjelaskan arti kata-kata yang masih dianggap sukar oleh siswa. 2 Guru memberikan teks cerita yang tidak terlalu panjang dan lebih mudah. 3 Guru menjelaskan tentang cara menulis paragraf yang baik serta penggunaan EYD yang benar. 4 Guru selalu memberi bimbingan pada semua pasangan agar mau bekerja sama dengan pasangannya sehingga hasil yang diperoleh pun lebih maksimal. 5 Sebaiknya guru meminta siswa yang lain untuk memberi tanggapan terhadap siswa yang sedang presentasi di depan kelas. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan yang dilakukan pada siklus I dikatakan berhasil mencapai indikator ketercapaian siklus I yaitu 2 siswa atau 50 . Namun, hasil yang diperoleh belum mencapai hasil yang maksimal karena masih kurang dari indikator ketercapaian yang telah ditentukan pada siklus terakhir yaitu 3 siswa atau 75 yang mencapai nilai ≥ 60. Oleh karena itu, perlu dilakukan siklus II sebagai langkah perbaikan dalam proses pembelajaran pada siklus I.

2. Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

KOMUNIKASI LISAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SMPLB C1 YAYASAN SOSIAL SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 21 59

PENERAPAN METODE GLOBAL DENGAN KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS V SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

8 202 61

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAMPANGAN 26 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 97

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS II YPSLB-C DESA GENENG DUWUR, KECAMATAN GEMOLONG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PENERAPAN MODEL READING ALOUD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN Penerapan Model Reading Aloud Untuk Menigkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan No.32 Kec.Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

Upaya meningkatkan kemampuan sensomotorik melalui pembelajaran olahraga kesehatan pada anak tuna grahita kelas III SLB/C YPCM BANYUDONO.

0 0 18

PENGARUH METODE BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS VIII SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 0 19